Jumat, 26/04/2024 - 10:35 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Menlu Rusia: 20 Negara Berminat Jalin Kemitraan dengan BRICS

ADVERTISEMENTS

MOSKOW – Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan, setidaknya terdapat 20 negara yang telah menyatakan minat untuk menjalin kemitraan dengan asosiasi BRICS. Pada Agustus lalu, BRICS telah menerima enam anggota baru.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Dunia kini menjadi multipolar, dengan negara-negara berupaya menemukan mitra yang dapat diandalkan, dan ekspansi BRICS adalah konfirmasi utama akan hal ini,” kata Lavrov saat berbicara di Valdai International Discussion Club, Senin (2/10/2023), dikutip laman kantor berita Rusia, TASS.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Enam negara awalnya bergabung dengan lima negara anggota BRICS dan kemudian, 15 atau 20 negara lainnya, sejauh yang saya tahu, menyatakan niat mereka untuk menjalin hubungan (BRICS) juga,” tambah Lavrov.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Mesir Suarakan Keprihatinan atas Eskalasi Israel-Iran

BRICS, yang sebelumnya beranggotakan Brasil, Rusia, India, Cina, dan Afrika Selatan (Afsel), telah menggelar KTT ke-15 di Johannesburg pada 22-24 Agustus 2023 lalu. Salah satu hasil dari KTT tersebut adalah disetujuinya penambahan enam anggota baru. “Kami memutuskan untuk mengundang Argentina, Mesir, Republik Demokratik, Federal Ethiopia, Republik Islam Iran, Kerajaan Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab untuk menjadi anggota penuh BRICS. Keanggotaan akan berlaku mulai 1 Januari 2024,” kata Presiden Afsel Cyril Ramaphosa, 24 Agustus 2023 lalu.

ADVERTISEMENTS

Dia mengungkapkan, keputusan untuk menerima enam negara tersebut sebagai anggota diambil secara konsensus. “Kami mengambil keputusan secara konsensus dan telah menyetujui prinsip pedoman, standar, kriteria, dan prosedur ekspansi BRICS,” ujar Ramaphosa.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
AS Bantah Tudingan Rusia Terkait Teror Moskow

Perdana Menteri India Narendra Modi sempat menyampaikan bahwa para pemimpin BRICS telah menyetujui prinsip-prinsip panduan, standar, kriteria dan prosedur untuk menerima negara-negara anggota baru seiring dengan upaya kelompok tersebut untuk berkembang lebih jauh. Di bawah keketuaan Rusia, BRICS tampaknya akan kembali merangkul anggota baru.

Daftar terbaru negara-negara kandidat untuk keanggotaan BRICS akan disiapkan guna dipertimbangkan pada pertemuan puncak tahunan kelompok tersebut berikutnya. Menurut Sergey Lavrov, bobot, prestise, dan peran masing-masing negara kandidat, serta posisinya di arena internasional diperhitungkan dalam pengambilan keputusan mengenai perluasan BRICS.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi