Jumat, 26/04/2024 - 23:37 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

Menteri Perdagangan AS dan Cina Akui Kebijakan Pembatasan Ekonomi Rugikan Kedua Negara

ADVERTISEMENTS

 WASHINGTON — Menteri Perdagangan AS Gina Raimondo dan mitranya Menteri Perdagangan Cina, Wang Wentao, pada Kamis (25/5/2023), menyatakan keprihatinannya mengenai kebijakan pemerintah masing-masing yang saling serang dan saling membatasi, seperti Cina terhadap perusahaan-perusahaan konsultan AS, begitu juga larangan AS terhadap ekspor teknologi semikonduktor Cina.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Kedua belah pihak mengumumkan tidak ada yang diuntungkan dalam perselisihan mengenai teknologi dan keamanan ini. Selanjutnya Raimondo dan Wang berjanji untuk memperkuat pertukaran mengenai isu-isu perdagangan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Perusahaan-perusahaan dari kedua belah pihak telah dihantui oleh kontrol resmi yang lebih ketat terhadap perdagangan semikonduktor dan aktivitas lain dengan alasan keamanan. Hubungan diplomatik antara kedua pemerintah berada pada tingkat terendah dalam beberapa dekade terakhir menyusul perselisihan mengenai teknologi, keamanan, klaim teritorial Cina dan perlakuan Beijing terhadap Hong Kong dan etnis minoritas.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Raimondo sempat menyuarakan keprihatinan mengenai tindakan-tindakan Cina terhadap perusahaan-perusahaan AS di negeri tirai bambu itu, kata kantornya dalam sebuah pernyataan. Dikatakan bahwa mereka juga membahas lingkungan perdagangan dan investasi dan area-area untuk kerja sama potensial tetapi tidak memberikan rincian.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Parlemen Eropa Setujui Reformasi Migrasi yang Sebelumnya Ditentang

 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Diketahui Polisi Cina menggerebek kantor konsultan Bain & Co. dan Capvision serta sebuah perusahaan uji tuntas, Mintz Group, menyusul perluasan undang-undang keamanan dan intelijen nasional. Pihak berwenang tidak memberikan penjelasan atas penggerebekan tersebut.

Penggerebekan tersebut mengguncang perusahaan-perusahaan asing, yang menurut Kamar Dagang Inggris di Cina minggu ini menginginkan kejelasan yang lebih besar tentang penegakan hukum. Pihak berwenang Cina mengatakan bahwa perusahaan-perusahaan wajib mematuhi hukum namun tidak memberikan indikasi apakah mereka melihat adanya pelanggaran.

Sementara Wang menyatakan keprihatinan utamanya tentang kebijakan AS mengenai larangan semikonduktor, ekspor dan perdagangan Cina, kata kementeriannya. Namun ia tidak memberikan rincian.

Pemimpin Cina, Xi Jinping, pada bulan Maret menuduh Washington berusaha menghambat perkembangan Cina setelah pemerintah AS memblokir akses ke teknologi untuk membuat chip prosesor canggih. Langkah AS ini ikut menghambat upaya Partai Komunis yang berkuasa untuk mengembangkan produsen semikonduktornya sendiri untuk ponsel pintar, kecerdasan buatan, dan aplikasi canggih lainnya.

Berita Lainnya:
AS Nyatakan tak Terlibat Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

Presiden Joe Biden telah memperketat pembatasan yang diberlakukan oleh pendahulunya, Donald Trump, terhadap akses ke desain, manufaktur, dan teknologi lain yang menurut Washington dan sekutunya dapat digunakan untuk meningkatkan persenjataan Cina. Sedangkan posisi saat ini, Beijing terus mengancam untuk menyerang Taiwan dan terlibat dalam sengketa teritorial dengan negara tetangga lainnya.

Kedua pemerintah belum melanjutkan negosiasi tatap muka untuk mengakhiri perang tarif yang dipicu oleh kenaikan pajak impor, yang dulu diberlakukan Trump terhadap barang-barang Cina, atas keluhan tentang kebijakan industri Beijing dan keluhan tentang pencurian teknologi.

Wang dijadwalkan bertemu dengan perwakilan perdagangan AS, Kathering Tai, menurut informasi pemerintah Cina. Wang berada di Amerika Serikat untuk menghadiri pertemuan Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik di Detroit. 

sumber : AP

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi