Selasa, 30/04/2024 - 14:51 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Parlemen Eropa Setujui Reformasi Migrasi yang Sebelumnya Ditentang

ADVERTISEMENTS

Seorang migran menggunakan ponselnya sambil duduk di alun-alun Eleptherias di kota tua ibu kota Nicosia yang terpecah, Siprus, Rabu, 10 Mei 2023. Parlemen Eropa (EU) pada Rabu (10/4/2024) menyetujui Pakta Migrasi dan Suaka, yang sebelumnya banyak ditentang.   

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

ATHENA — Parlemen Eropa (EU) pada Rabu (10/4/2024) menyetujui Pakta Migrasi dan Suaka, yang sebelumnya banyak ditentang. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Parlemen Eropa hari ini mengadopsi sepuluh teks legislatif untuk mereformasi kebijakan migrasi dan suaka Eropa sebagaimana disepakati dengan negara-negara anggota EU,” kata parlemen melalui pernyataan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Menurut pernyataan tersebut, reformasi yang disetujui menjanjikan bahwa permohonan suaka akan diperiksa lebih cepat, termasuk di perbatasan Uni Eropa, dan pemulangan yang lebih efektif.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Perdana Menteri Italia Akan Maju Dalam Pemilihan Parlemen Eropa

Perjanjian itu juga memberi negara-negara anggota EU pilihan untuk mengambil tanggung jawab atas pemohon suaka, memberikan kontribusi keuangan, atau memberikan dukungan operasional.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Selain itu, reformasi tersebut akan memungkinkan tanggapan yang lebih baik selama situasi krisis, skema sukarela baru untuk pemukiman kembali pengungsi dari negara ketiga, serta peningkatan identifikasi migran gelap saat mereka tiba di perbatasan negara-negara EU.

“Peraturan tersebut diharapkan mulai berlaku dalam waktu dua tahun,” demikian bunyi pernyataan itu.

Ketua Komisi EU Ursula von der Leyen mengatakan migrasi tidak teratur adalah masalah bersama yang memerlukan upaya bersama dan reformasi tersebut adalah hasilnya.

Berita Lainnya:
Garda Revolusi Iran Peringatkan Israel tidak Serang Fasilitas Nuklir

Pernyataan itu dia sampaikan saat melakukan konferensi pers bersama Ketua Parlemen Eropa Roberta Metsola dan PM Belgia Alexander De Croo. Belgia saat ini menjadi ketua bergilir Uni Eropa. 

Perundang-undangan tersebut akan membuat “perbedaan nyata bagi seluruh warga Eropa,” kata von der Leyen. 

Dia menambahkan bahwa UU tersebut akan membuat perbatasan Eropa menjadi lebih aman, menetapkan prosedur yang lebih efisien untuk suaka dan pemulangan, serta meningkatkan solidaritas terhadap perbatasan luar negara-negara anggota EU.

“Dengan adanya pakta ini, kita memiliki kerangka hukum yang kita perlukan. Ini adalah tahap pertama. Tahap kedua adalah dukungan operasional kita kepada negara-negara anggota,” katanya, menambahkan. 

 

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi