Sabtu, 27/04/2024 - 10:49 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Rute Penerbangan Bandung-Pangandaran Resmi Beroperasi, Cek Jadwalnya

ADVERTISEMENTS

PANGANDARAN — Rute penerbangan Bandung-Pangandaran resmi beroperasi pada Jumat (29/12/2023). Penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara ke Bandara Nusawiru itu dilayani oleh maskapai Susi Air dengan pesawat propeller Caravan berkapasitas 12 orang penumpang.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, penerbangan dengan rute Bandung-Pangandaran mulai resmi beroperasi. Adanya tambahan rute penerbangan di Bandara Nusawiru dinilai akan mempermudah mobilitas masyarakat untuk berpergian.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Turunnya di Bandara Husein Sastranegara, jadi lebih dekat. Saya kalau ke Bandung lima jam, apalagi sekarang pasti macet, suka males. Sekarang hanya 45 menit,” kata dia, Jumat. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Ia menyebutkan, saat ini terdapat dua rute penerbangan yang tersedia, yaitu menuju Halim Perdanakusuma (Jakarta) dan Husein Sastranegara (Bandung). Waktu tempuh untuk ke Jakarta atau ke Bandung dari Pangandaran tak sampai satu jam.

ADVERTISEMENTS

“Kemarin saya lebih senang dinas ke Jakarta daripada ke Bandung, karena ada Susi Air (ke Jakarta), cuma 55 menit. Sekarang ke Bandung juga lebih mudah,” ujar Jeje.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Ia meyakini, dibukanya penerbangan dari Pangandaran ke Bandung akan disambut antusias oleh masyarakat. Masyarakat yang hendak pergi ke Bandung untuk keperluaan dinas, bisnis, belanja, atau lainnya, akan makin mudah dengan transportasi udara, yang notabene lebih cepat.

Berita Lainnya:
Pengamat Nilai Anies akan Terkesan Mencari Peruntungan Jika Kembali Nyagub di Jakarta

Di sisi lain, masyarakat di Bandung yang ingin berliburan ke Pangandaran juga akan makin mudah. Dampaknya, sektor pariwisata di Kabupaten Pangandaran akan lebih maju.

“Kalau pejabat eselon 2 atau kementerian, mau ke Pangandaran sekarang lebih mudah. Efeknya akan luar biasa, akan ramai Pangandaran saya yakin,” kata dia.

Jeje menjelaskan, rute penerbangan Bandung-Pangandaran dibuka atas dasar kepentingan bisnis. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangandaran sama sekali tak memberikan subsidi untuk penerbangan itu.

Menurut dia, apabila penerbangan itu diminati banyak penumpang, bukan tidak mungkin jumlah pesawat yang disediakan akan ditambah untuk melayani rute itu. “Kalau sudah lima sampai tujuh setiap hari, mungkin penerbangan ATR bisa,” kata dia.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Republika.co.id, tiket pesawat untuk rute Bandung-Pangandaran atau sebaliknya dijual dengan harga Rp 731.250. Penerbangan hanya tersedia pada Senin dan Jumat.

Pesawat akan berangkat dari Bandara Husein Sastranegara, Bandung, pada pukul 09.15 WIB dan sampai di Bandara Nusawiru, Pangandaran, pada pukul 10.00 WIB. Setelah itu, pesawat Susi Air akan kembali terbang dari Bandara Nusawiru pada pukul 10.30 dan sampai di Bandara Husein Sastranegara pada pukul 11.15 WIB.

Kepala Bandara Nusawiru Hendra Gunawan mengatakan, dibukanya rute Bandung-Pangandaran akan meningkatkan lalu lintas penerbangan di Kabupaten Pangandaran. Penerbangan itu dinilai akan mendongkrak sektor pariwisata di Kabupaten Pangandaran.

Berita Lainnya:
700 Ribu Kendaraan Masuk Trans Jawa Melalui Tol Cikampek

“Selain yang dari Jakarta sudah setiap hari, dengan adanya Bandung diharapkan jumlah penumpang meningkat dan mendongkrak pariwisata. Karena memang dari awal Bandara Nusawiru dibangun untuk meningkatkan pariwisata,” kata dia.

Ia berharap, rute penerbangan dari Bandara Nusawiru ke depannya akan terus bertambah. Berdasarkan informasi yang dihimpunnya, maskapai Susi Air juga berencana membuka rute penerbangan Pangandaran-Jogja.

Hendra menambahkan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Pangandaran untuk menyediakan feeder dari Bandara Nusawiru ke sejumlah objek wisata. Pasalnya, selama ini penumpang pesawat yang turun di Bandara Nusawiru kerap kesulitan menemukan transportasi untuk ke tempat menginap.

“Kemarin sudah dicoba banros untuk siaga ketika ada penerbangan, untuk mengantar penumpang dari Nusawiru,” kata dia.

Ihwal kondisi Bandara Nusawiru, Hendra menjelaskan, bandara yang terletak di Kecamatan Cijulang itu memiliki panjang lintasan sekitar 1.400 meter dengan lebar 30 meter. Menurut dia, lintasan di Bandara Nusawiru telah bisa digunakan untuk pesawat jenis ATR.

“Untuk di atas itu, belum bisa, harus perpanjang lintasan lagi. Ke depan, ada rencana perpanjangan runway. 2024 akan buat DED. Termasuk untuk gedung, fasilitas juga termasuk,” kata dia.

x
ADVERTISEMENTS
1 2

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi