Jumat, 03/05/2024 - 18:41 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Jatam Pertanyakan Rehabilitasi Lubang Tambang di Kawasan Luar IKN

ADVERTISEMENTS

Jatam sebut jumlah luasan lubang tambang jauh di atas data yang disampaikan KLHK

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) Kalimantan Timur (Kaltim) mempertanyakan nasib lubang tambang yang berada di luar kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kaltim. Hal ini disampaikan usai Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyatakan sudah mulai merehabilitasi lubang tambang di IKN. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Dinamisator Jatam Kaltim, Pradarma Rupang mengatakan, kebijakan pemerintah mengutamakan rehabilitasi lubang tambang di kawasan IKN saja sebagai bentuk diskriminasi dan ketidakadilan. Sebab, masyarakat di luar kawasan IKN juga terdampak lubang tambang. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


“Seharusnya yang dipulihkan tidak hanya yang di kawasan IKN. Seharusnya pemerintah fokus ke kawasan lain (di Kaltim) yang sudah berulang kali terjadi bencana banjir dan banyak anak tenggelam,” kata Rupang kepada Republika, Sabtu (2/4). 

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Parpol di Luar KIM akan 'Balas Dendam' di Pilkada Jakarta


Berdasarkan catatan Jatam, terdapat 40 orang yang meninggal karena tenggelam di lubang tambang sepanjang periode 2011-2021 di Kaltim. Sebanyak 33 di antaranya merupakan anak-anak. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Rupang bilang, total saat ini terdapat 1.735 lubang tambang skala besar di Kaltim. Ratusan di antaranya berjarak kurang dari 500 meter dari pemukiman warga. “Yang dekat pemukiman ini dulu yang harus segera dipulihkan, ditutup,” ujarnya. 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Selain soal prioritas rehabilitasi, Rupang juga menyebut data luas bukaan lubang tambang yang dibeberkan KLHK tak sesuai fakta. KLHK menyebut luas bukaan lubang tambang di Kaltim mencapai 154 ribu hektare. 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


“Menurut kami, itu datanya masih sangat jauh. Ada kemungkinan diperkecil, karena angka sebenarnya fenomenal, yakni 1,3 juta hektare,” ujar Rupang. Dia juga mengklaim bahwa data 1,3 juta hektare itu sudah dikonfirmasi Pemprov Kaltim. 

Berita Lainnya:
 Pabrik Dilalap Si Jago Merah, Furniture Rotan Siap Ekspor Ludes Terbakar


Sebelumnya, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya mengatakan, luas bukaan lubang tambang di Kaltim 154 ribu hektare, yang 29 ribu hektare di antaranya berada di dalam kawasan IKN.


Siti mengatakan, pihaknya sudah mulai mencoba memulihkan sejumlah lubang tambang di IKN itu pada 2021. Dalam slide paparannya, tampak ada tiga konsep yang digunakan untuk memulihkan area bekas lubang tambang itu. Pertama, dijadikan hutan rawa buatan yang bisa digunakan sebagai koridor satwa dan area penyangga tamah hutan raya (Tahura). 


Kedua, dijadikan tempat agrowisata. Ketiga, memanfaatkan air lubang tambang untuk kegiatan wisata, perikanan, olahraga, dan  untuk sumber air bersih. “Bekas tambang yang berair ini seharusnya bisa menjadi sumber air untuk IKN,” ujar Siti dalam rapat kerja bersama Komisi IV DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (28/3).

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi