Selasa, 07/05/2024 - 01:03 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIPERTANIAN

Megawati Ingatkan Pentingnya Agraris dan Pertanian

ADVERTISEMENTS

Megawati berbicara banyak mengenai geopolitik dan pertahanan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Presiden RI Kelima Megawati Soekarnoputri mengajak kalangan cerdik pandai dan akademisi Indonesia untuk tetap bersemangat membangun Indonesia Raya dengan secara maksimal mempergunakan sumber daya sendiri.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Ajakan itu disampaikan oleh Megawati, yang juga Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila dan ex officio Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dalam kuliah umum langsung yang berjudul “Geopolitik Soekarno dan Tata Dunia Baru”.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Acara itu berlangsung secara hybrid oleh Universitas Pertahanan (Unhan) RI, Selasa (5/4/2022). Di acara itu, sebagai Moderator adalah Dosen Unhan Gustia Cempaka Timur. Hadir sebagai penanggap adalah Prof.Ir. Purnomo Yusgiantoro,Phd. Sebagai peserta, hadir para civitas akademika Unhan RI. Yakni dari jajaran rektorat yang dipimpin Rektor Laksamana Madya (TNI) Prof.Dr. Amarulla Octavian, para direktur, para kepala lembaga, dosen, dan hingga para mahasiswa Uhan dari tingkat S3 hingga D3.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


Megawati secara khusus mengajak para audiens untuk mengingat betapa kemerdekaan Indonesia bukanlah hal mudah. Harganya mahal. Sebagai pengingat, Megawati mengajak semuanya meneriakkan “Salam Merdeka”, “Salam Bela Negara”, dan “Salam Pancasila”.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Puncak Arus Balik, Penumpang Bandara AP II Tembus 309 Ribu Orang


Dengan Indonesia merdeka, bagi Megawati, setiap warga negara juga harus selalu memahami dan menghidupi betapa pentingnya Pancasila dan UUD 1945.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Terkait dengan geopolitik, Megawati mengajak semua mencoba menyelami cara berpikir para bapak bangsa, khususnya Bung Karno, yang menjadi topik pembahasan kuliah itu. Dari situ, gepolitik Indonesia harus melihat kondisi serta potensi geografis Indonesia yang berada diantara dua benua dan dua samudera.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


“Sehingga disebut Zamrud Khatulistiwa. Kekayaannya sangat luar biasa,” kata Megawati.


“Apa yang yang di Indonesia itu tidak ada? Karena apa ini penting? Saya ingin men-trigger (memacu, red)” tambah Megawati.


Megawati mengatakan modalitas sumber daya alam Indonesia sangat luar biasa. Masih ditambah sumber daya manusianya yang hidup bergotong royong sesuai intisari Pancasila. Sehingga tak mengherankan, Indonesia mampu melewati krisis 1998 dengan baik. Begitupun saat pandemi Covid, dilewati dengan baik berkat kegotongroyongan rakyat.

Berita Lainnya:
Luhut Ungkap China Bersedia Kembangkan Pertanian di Kalteng


Pada kesempatan itu, Megawati juga menyinggung soal pentingnya Indonesia tetap memberi fokus perhatian pada petani dan masalah pangan. Sebab mengutip Bung Karno, yang penting bagi negara adalah memastikan perut rakyat kenyang.


Untuk menjelaskan itu, Megawati berbicara panjang soal jejak Bung Karno dengan Pak Marhaen. Megawati juga menyampaikan bahwa ke depan, dengan perubahan iklim global yang masih mengancam, maka potensi perang ke depan adalah soal makanan. Oleh karena itu, di PDI Perjuangan yang dipimpinnya, dikampanyekan pentingnya soal 10 makanan pendamping beras. 


Megawati juga berbicara banyak mengenai geopolitik dalam konteks pertahanan. Semuanya menjurus pada ajakan agar para cerdik pandai serta akademi makin bergegas bertindak, bekerja demi masa depan Indonesia yang gilang gemilang.


“Untuk Indonesia Raya, bukan untuk siapa-siapa. Coba pikir untuk apa kita pintar? Untuk melihat hal-hal ini. Jadi mari bangun Indonesia Ini,” tegas Megawati.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi