Rabu, 08/05/2024 - 04:54 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Usai Terawan Dipecat IDI, Vaksin Nusantara Dibangga-banggakan Luhut: Kita Harus Hargai

ADVERTISEMENTS

Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Binsar Pandjaitan menjalani proses vaksinasi Covid-19 dengan Vaksin Nusantara yang diinisiasi eks Menkes dokter Terawan Agus Putranto.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Dipantau dari kanal Youtube Askara News, Senin (4/4/2022), Luhut menjalani proses pengambilan darah untuk diproses menjadi vaksin Nusantara di RSPAD Gatot Soebroto.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Seperti diketahui, Vaksin Nusantara menggunakan sel dendritik yang berasal dari darah orang yang akan divaksinasi. Proses tersebut membutuhkan waktu sepekan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) IDI menilai Terawan melanggar Kode Etik Kedokteran Indonesia (Kodeki) karena dianggap mempromosikan Vaksin Nusantara sebelum penelitian selesai.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Nikmati Pagi di Mataram, Jokowi Gowes Sepeda Bambu

Dari video yang beredar, Luhut mengakui bahwa dirinya pun sudah pernah menjalani terapi digital subtraction angiography (DSA) yang dikenal luas sebagai ‘cuci otak’.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

DSA ini juga menjadi salah satu hal yang disorot MKEK Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan merekomendasikan kepada PB IDI untuk memecat Terawan sebagai anggota IDI.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Selain itu, DSA dinilai sebagai terapi yang tidak berbasis ilmiah (evidence based medicine).

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Universitas BSI Gelar Seminar Entrepreneur Tumbuhkan Jiwa Wirausaha

Di tengah polemik pemecatan Terawan, Luhut justru mencoba mengikuti vaksinasi Nsuantara. Sebelum menjalani proses pengambilan darah, menurut Luhut, dirinya bertanya ke dokter lain, salah satunya Kepala RSPAD Letnan Jenderal TNI dr. A. Budi Sulistya, Sp.THT-KL.

“Kenapa sih kita tidak bangga dengan temuan anak bangsa? Kita terlalu berpikir negatif. Saya coba ini. Kita buanglah pikiran negatif. Negatif terhadap anak bangsa sendiri. Saya pikir anak bangsa, banyak karya-karyanya. Kita harus hargai. Apa mesti dari luar semua? Kan tidak,” tegas Luhut.

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi