Senin, 06/05/2024 - 12:31 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMISYARIAH

Akan Rights Issue, Bank Aladin Syariah Dapat Investor Baru Asal China

ADVERTISEMENTS

Bank Aladin Syariah berencana menambah modal minimum bank sesuai ketentuan OJK.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — PT Bank Aladin Syariah Tbk berupaya memperluas ekosistem digitalnya. Terbaru, penyedia teknologi asuransi InsurTech di Asia menjadi investor baru bank digital syariah pertama di Indonesia ini.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Presiden Direktur Bank Aladin Dyota Marsudi mengatakan nantinya ZA Tech akan berpartisipasi dalam penambahan modal melalui skema hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue. Namun perusahaan belum menyebut ZA akan menyerap berapa persen saham.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


ZA Tech menjadi mitra strategis terbaru dapat berkolaborasi dengan Bank Aladin sebagai investor serta mitra bisnis yang berkomitmen penuh dalam memperkuat ekosistem bisnis Bank Aladin. Sebelumnya, Bank Aladin juga telah melakukan kerja sama dengan jaringan toko ritel terbesar di Indonesia (Alfamart) dan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


“Kerja sama Bank Aladin dengan ZA Tech merupakan wujud nyata dari komitmen perusahaan untuk mendukung transformasi digital perusahaan asuransi serta mempercepat adopsi InsurTech di Indonesia,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (6/4/2022).

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Menurutnya kerja sama ini juga menandakan bahwa semakin banyak pemain besar yang melihat proposisi nilai Aladin Bank dalam memperluas jangkauan keuangan syariah di Indonesia. Melalui kerja sama ini, Dyota mengungkapkan, Bank Aladin ingin meningkatkan sinergi khususnya sektor asuransi Indonesia. 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Selain itu, dia berharap melalui inisiatif ini produk asuransi digital akan semakin terjangkau oleh masyarakat luas, mengingat ZA Tech merupakan InsurTech yang sangat inovatif secara global dan memiliki rekam jejak yang sangat baik dalam memberdayakan transformasi digital bisnis asuransi.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Menperin Ingatkan Perpres Soal HGBT Masih Berlaku


“ZA Tech masuk sebagai salah satu investor Aladin Bank. Hal ini tentunya akan memperkuat Aladin Bank sebagai bank digital, baik dari sisi permodalan maupun berbagai rencana bisnis strategis ke depan,” ucapnya.


Sementara itu, General Manager ZA Tech Southeast Asia Young Yang menambahkan kemitraan ini merupakan salah satu komitmen ZA Tech dalam mendorong inklusi keuangan di Indonesia.


“Kolaborasi layanan perbankan digital syariah dengan InsurTech seperti Bank Aladin dan ZA Tech akan memberikan pilihan bagi masyarakat untuk melakukan transaksi asuransi secara digital dan modern,” ucapnya.


Young menyebut pihaknya akan memfasilitasi Bank Aladin untuk mendemokratisasikan literasi keuangan, terutama segmen underbanked, serta memperluas jejaknya sebagai bank digital yang mengedepankan prinsip syariah. Adapun terobosan ini akan menciptakan landasan yang kokoh untuk berkolaborasi dengan kedua pihak, serta memberikan solusi inovatif kepada nasabah dan pasar asuransi di Indonesia. 


“Dengan cakupan kemitraan yang tidak terbatas hanya pada produk dan teknologi, ZA Tech dan Bank Aladin akan bekerja sama secara erat dalam jangka panjang. Pandangan jangka panjang ini dibuktikan dengan komitmen ZA Tech untuk menjadi investor Bank Aladin melalui proses rights issue terakhir yang sedang berlangsung,” ucapnya.


ZA Tech merupakan perusahaan joint venture antara ZhongAn Technologies International Group Limited (ZA International) dan SoftBank Vision Fund 1 berfokus pada ekspor produk dan solusi InsurTech mutakhir ke perusahaan asuransi dan platform Internet. Saat ini, jejak ZA Tech menjangkau Jepang, Singapura, Thailand, dan pasar Asia lainnya. Pada 2021, ZA Tech semakin memperluas bisnis InsurTech ke Eropa.

Berita Lainnya:
Fasilitisasi Pengembangan Start-up, IKN Bangun Nusantara K-Hub


Sebelumnya, ZA Tech telah menjalin kemitraan strategis dengan berbagai perusahaan asuransi dan platform Internet terkemuka di wilayah ini. Kemitraan teknologi digital regional yang telah terjalin yaitu dengan AIA, grup asuransi jiwa pan-Asia merupakan independen terbesar yang terdaftar secara publik, di pasar AIA di Asia tidak termasuk China Daratan.


Di Asia Tenggara, ZA Tech telah bekerja sama dengan Grab, perusahaan teknologi seluler decacorn, sedangkan di Indonesia telah bekerja sama dengan OVO, perusahaan dompet digital.


Bank Aladin Syariah berencana melakukan penambahan modal minimum modal bank yang ditetapkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) minimal Rp 3 triliun pada tahun ini. Terlebih lagi, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank Aladin pada 10 Februari lalu telah memberi restu untuk meningkatkan modal dasar perusahaan dari Rp 2,5 triliun menjadi Rp 5 triliun.


Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) per 28 Februari 2022, jumlah saham Bank Aladin sebanyak 13,26 miliar saham. Rinciannya, PT Aladin Global Ventures bertindak sebagai pemegang saham pengendali dengan porsi kepemilikan 60,21 persen saham dan sisanya dimiliki pemegang saham publik sebesar 39,79 persen.

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS
1 2

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi