Jumat, 26/04/2024 - 17:09 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Kandidat Presiden Sayap Kanan Prancis akan Larang Jilbab di Tempat Umum

ADVERTISEMENTS

Kandidat presiden Marine Le Pen ingin perluas UU yang larang penggunaan jilbab

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

PARIS — Kandidat presiden Prancis dari kubu sayap kanan Marine Le Pen telah berjanji untuk memberlakukan larangan total pemakaian jilbab di tempat umum jika terpilih sebagai presiden berikutnya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Pemimpin partai Reli Nasional, yang saat ini menduduki posisi kedua dalam pemungutan suara setelah Presiden Emmanuel Macron pada Senin mengatakan kepada kantor berita BFMTV bahwa dia berkeinginan untuk melarang cadar atau jilbab yang dikenakan oleh wanita Muslim.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Menhan Rusia dan Prancis Bahas Ukraina Lewat Sambungan Telepon

“Pada kenyataannya, saya ingin memperluas undang-undang yang melarang pemakaian cadar di sekolah sehingga mempengaruhi seluruh domain publik,” kata dia pada sebuah wawancara.

ADVERTISEMENTS

Undang-undang tahun 2004 melarang pemakaian atau tampilan terbuka simbol-simbol agama di semua sekolah Prancis, tetapi pemakaian jilbab tidak dilarang di universitas atau kantor pemerintah.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Sementara banyak wanita Muslim mengenakan jilbab dan pakaian Islami yang sederhana, beberapa kota di Prancis memiliki undang-undang setempat yang melarang pemakaian burkini (kostum renang yang tertutup penuh) di pantai atau kolam renang umum.

Berita Lainnya:
Saat Eropa Berebut Timur: Napoleon Manfaatkan Pembenci Islam untuk Invasi Mesir

Le Pen mengklaim bahwa dia ingin melawan ideologi “totaliter”, perekrutan, pengembangan, dan pendanaannya.

Pernyataannya tentang pelarangan jilbab, yang dia anggap sebagai “pakaian Islam”, adalah bagian dari RUU “anti-Islam” yang diusulkan oleh Rally Nasional yang diumumkan tahun lalu.

Le Pen telah bermain-main dengan Islamofobia dan dikenal karena pandangan anti-Islam untuk mendapatkan popularitas. Dia dituduh – dan dibebaskan pada 2015 – karena menghasut kebencian agama setelah dia membandingkan Muslim yang berdoa di jalan-jalan dengan pendudukan Nazi.

 
sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/kandidat-presiden-sayap-kanan-prancis-akan-larang-jilbab-di-tempat-umum/2555279

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi