Jumat, 03/05/2024 - 00:48 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Wahana Interfood Kantongi Laba Bersih Rp 8,53 miliar pada 2021

ADVERTISEMENTS

Laba bersih Wahana Interfood tumbuh 211,62 persen dibandingkan tahun 2020

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 JAKARTA– Emiten industri fast moving consumer goods (FMCG), PT Wahana Interfood Nusantara Tbk mencatat laba bersih tumbuh 211,62 persen dari Rp 2,73 miliar menjadi Rp 8,53 miliar pada 2021. Adapun realisasi ini sejalan pendapatan perusahaan sebesar Rp 268 miliar dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp 224 miliar.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Sekretaris Perusahaan Wahana Interfood Nusantara Gendra Fachrurozi mengatakan perusahaan berupaya mempertahankan pertumbuhan bisnis yang baik ke depannya, termasuk pada tahun ini memanfaatkan penjualan selama Ramadan sembari menyelesaikan pembangunan pabrik baru dan melakukan penetrasi pasar.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


“Kami melihat dengan meningkatnya mobilitas masyarakat,  kinerja perusahaan ikut menjadi membaik. Bulan Ramadhan tahun ini, kira-kira akan menyumbang 25 persen dari pendapatan perusahaan tahun ini,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (8/4/2022).

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Tokoh Adat Dorong Masyarakat Papua Tanam Sagu Penuhi Sumber Karbohidrat


Penjualan bersih tumbuh 31,21 persen dari Rp 171,04 miliar menjadi Rp 224,43 miliar, didominasi oleh penjualan compound chocolate sebesar Rp 148,06 miliar disusul  produk  real chocolate sebesar Rp 60,16 miliar dan cocoa powder  sebesar Rp 16,2 miliar. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


“Produsen coklat SCHOKO mampu menjalankan strategi bisnisnya dengan baik dan mencatatkan pertumbuhan penjualan serta laba bersih,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Dari sisi total aset, perusahaan juga mencatatkan peningkatan 40,54 persen dari Rp 263,75 miliar menjadi Rp 370,68 miliar. Adapun jumlah tersebut dikontribusikan dari peningkatan aset lancar sebesar 69,06 persen dari Rp 161,99 miliar menjadi Rp 273,85 miliar, sedangkan aset tidak lancar mengalami penurunan 4,85 persen dari Rp 101,77 miliar menjadi Rp 96,84 miliar.

Berita Lainnya:
Para Pemimpin Dompet Digital dan Bank Digital Asia Pasifik Dukung Penguatan UMKM


Menurutnya perusahaan juga melakukan penetrasi pasar domestik dan ekspor untuk mempertahankan kinerja pada tahun ini. Harapannya penanganan pandemi baik domestik dan global terus membaik, sehingga berimbas positif bagi perusahaan. 


Sebagai produsen cokelat bercitarasa khas Indonesia, produk Schoko tidak hanya digemari di dalam negeri tetapi juga luar negeri. Apalagi perusahaan baru saja mendapatkan pinjaman modal dari PT Bank Central Asia Tbk digunakan modal kerja, pembangunan pabrik dan pembelian mesin produksi dengan total pinjaman sebesar Rp 73,1 miliar. 


“Harapannya dengan suntikan dana segar yang didapatkan pada 4 Maret 2022 lalu itu perusahaan bisa memacu kinerja bisnisnya lebih baik lagi ke depan,” ucapnya.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi