Selasa, 30/04/2024 - 09:03 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIPERTANIAN

Tokoh Adat Dorong Masyarakat Papua Tanam Sagu Penuhi Sumber Karbohidrat

ADVERTISEMENTS

Wisatawan berjalan di Trekking Sagu di Perkampungan Yoboi, Distrik Sentani, Jayapura.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

SENTANI — Tokoh masyarakat adat Papua Ramses Wally mendorong masyarakat asli Papua untuk menanam pohon sagu sebagai sumber karbohidrat pengganti beras.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Kita itu sejak dulu makannya sagu, pisang, jagung dan umbi-umbian sehingga keberadaan pohon sagu harus dijaga dan dirawat,” kata Tokoh Adat Papua Ramses Wally.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Menurut Ramses, keberadaan hutan sagu yang ada di Kabupaten Jayapura khususnya di lokasi Kampung Yoboi, Simporo dan Babrongko merupakan warisan nenek moyang kepada generasi saat ini. Nenek moyang sudah mewariskan hutan sagu sebagai sumber pangan utama masyarakat Papua, khususnya Sentani.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
BI Gandeng Masjid Istiqlal Tumbuhkan Literasi Halal Lifestyle di Jakarta   

“Sehingga tugas kita saat ini menjaga dan mewarisi kepada generasi selanjutnya,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

Dia menjelaskan, dengan pembangunan yang semakin pesat saat ini mengharuskan masyarakat adat menjual lokasi tanah yang ditumbuhi pohon sagu untuk dijual dan dibangun perumahan. Ini yang menjadi catatan para ondofolo (pimpinan suku-suku) di wilayah Sentani supaya tidak menjual dusun atau hutan sagu tetapi bagaimana menjaga dan mewariskan kepada anak dan cucu kita.

Ramses Wally menambahkan, Kampung Yoboi, Simporo dan Babrongko menerima ajakan kerja sama dengan Representative, Food and Agriculture Organization of the United Nations (FAO-UN) for Indonesia and Timor Leste dalam pengelolaan sagu berkelanjutan. “Kami berharap melalui kerja sama ini maka akan membantu ekonomi masyarakat meningkatkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dari berbagai olahan sagu,” ujarnya.

Berita Lainnya:
Eskalasi Konflik di Timur Tengah Akan Berdampak ke Komoditas Pangan

Representative, Food and Agriculture Organization of the United Nations (FAO-UN) for Indonesia and Timor Leste menggelar lokakarya awal peningkatan kapasitas petani kecil mengenai peningkatan pengolahan dan rantai nilai sagu di Jayapura, Papua di Sentani, beberapa waktu lalu.

 

sumber : ANTARA

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi