Sabtu, 11/05/2024 - 01:33 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALPALESTINA

Brutal, Pasukan Israel Tembak Mati Seorang Ibu Palestina

ADVERTISEMENTS

Kebrutalan tentara penjajah membuat enam orang anak Palestina yatim piatu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

JERUSALEM — Seorang wanita Palestina ditembak mati oleh pasukan Israel di Tepi Barat hanya karena dia tampak mencurigakan. Wilayah itu memang sedang dijajah oleh Israel.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah


Penembakan itu terjadi saat wanita itu berjalan di dekat pos pemeriksaan dekat Betlehem, Ahad (10/4/2022). Wanita yang diidentifikasi sebagai Ghada Ibrahim Ali Sabateen, terlihat memegang tangannya di atas kepalanya saat melarikan diri dari pasukan yang melepaskan tembakan ke arahnya. Hal ini ditunjukkan dalam sebuah rekaman grafis dari insiden tersebut.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Dilansir dari The New Arab, Ahad (10/4/2022), korban adalah ibu dari enam anak dan tidak bersenjata. Menurut juru bicara pasukan Israel, wanita itu hanya tampak mencurigakan.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
IDF Tembak Ratusan Warga Palestina yang Ingin Menyeberang ke Gaza Utara


Ia mengeklaim, setelah menembaknya, pasukan Israel memberikan pertolongan pertama sebelum sebuah mobil pribadi Palestina membawanya ke rumah sakit pemerintah Beit Jala terdekat. Staf rumah sakit mencoba merawat Sabateen, tetapi menderita cedera fatal di kakinya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Menurut pernyataan kementerian kesehatan Palestina, karena kehilangan banyak darah,   Sabateen kemudian meninggal di rumah sakit. Media Israel berusaha memutarbalikan fakta dengan menghubungkan pembunuhan ibu itu dengan fenomena palsu ‘bunuh diri oleh polisi’. 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Media negara penjajah itu menuduh wanita Palestina telah bertindak dengan cara yang mencurigakan atau mengancam dengan harapan bahwa mereka akan ditembak mati oleh pasukan Israel.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Serangan Udara Rusia Hantam Infrastruktur Energi Ukraina


Faktanya, Ghada Sabateen adalah seorang janda yang mengurusi enam anaknya. Keenam anak itu kini yatim piatu karena pembunuhan tersebut.

Sejumlah kelompok hak asasi manusia telah berulang kali mengecam pasukan Israel karena menunjukkan pengabaian yang mengerikan terhadap kehidupan manusia. Terutama dengan menggunakan kekuatan mematikan yang sembrono dan melanggar hukum terhadap warga Palestina.

Organisasi HAM, Amnesty International telah berulang kali mendesak diakhirinya pembunuhan di luar hukum oleh pasukan Israel, yang dipupuk oleh budaya impunitas negara penjajah.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi