Pegiat media sosial Ade Armando menjadi korban pengeroyokan saat aksi demo 11 April 2022. Peristiwa tersebut membuat video yang memperlihatkan Permadi Arya alias Abu Janda tantang orang untuk penggal lehernya viral.
Abu Janda dalam video tersebut telihat menantang orang-orang yang sebelumnya akan memenggal lehernya untuk datang menemuinya. Meski tak menyebut nama Ade Armando dalam video tersebut namun banyak yang menhubungkan video tersebut dengan peristiwa yang dialami oleh dosen UI itu.
Bahkan, Abu Janda mengatakan jika dia telah menunggu orang yang akan memenggal lehernya itu sejak beberapa hari lalu.
“Dengan saya Permadi Arya, mana nih yang katanya mau menggal leher saya? Ditungguin dari kemaren kagak nongol-nongol,” kata Abu Janda seperti yang dikutip Hops.ID dari akun Twitter @BossTemlen pada selasa 12 April 2022.
Abu Janda yang kerap foto dengan jaket Banser itu kemudian juga menyindir jika orang-orang yang akan memenggal lehernya itu sebenarnya telah mengetahui alamatnya.
Abu Janda bahkan meledek orang yang mengancamnya itu karena tak bisa menemukan dirinya meski dia tinggal di kota kecil.
“Saya tinggal di mana kalian sudah tau. Masa kota sekecil ini kalian nyari saya enggak ketemu-ketemu?,” tuturnya.
Abu Janda bahkan juga kembali menyindir jika orang yang mengancamnya itu hanya berani berbicara dan mencarinya di media sosial. “Jangan-jangan nyarinya cuman di medsos doang?” ujarnya sembari tertawa.
Abu Janda berkali-kali meledek orang yang mengancamnya tersebut. Dia melakukan gerakan seolah-olah memenggal leher dan menyatakan menunggu kedatangan orang tersebut.
“Ayolah. Kuy ditunggu. Penggal-penggal ditunnggu ya,” ujarnya menantang.
Video yang viral kembali tersbut ternyata adalah unggahan lama di Instagram pribadinya pada Rabu 27 Mei 2020. Ketika itu, memang tengah viral kabar yang menyatakan bahwa ada sayembara dengan janji hadiah sejumlah uang bagi mereka yang bisa memenggal kepala Abu Janda.
Sebelumnya, diberitakan bahwa Ade Armando dikeroyok oleh massa dalam aksi demo 11 April 2022 yang sedianya dilakukan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di depan Gedung DPR RI. Selain dikeroyok dia juga nyaris ditelanjangi.
Polisi dilaporkan telah mengamankan beberapa orang untuk dimintai keteranganakibat aksi pengeroyokan Ade Armando yang datang sebenarnya bukan untuk ikut berdemo tersebut.
