Rabu, 08/05/2024 - 12:32 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIPERTANIAN

Pengamat: Sektor Pertanian Mampu Kendalikan Inflasi Indonesia di Bawah 3 Persen

ADVERTISEMENTS

Ketersediaan dan ketahanan pangan adalah salah satu penopang inflasi Indonesia

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Pengamat Ekonomi Pertanian dari Universitas Andalas, Muhammad Makky, mengapresiasi upaya pemerintah dalam mengendalikan tingkat inflasi selama pandemi. Terutama pengelolaan di sektor pertanian yang meliputi produksi dan kesejahteraan petani sehingga mampu menjadi penopang ekonomi nasional.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Ketersediaan dan ketahanan pangan adalah salah satu penopang inflasi Indonesia sehingga mampu bertahan dan terkendali dibawah 3 persen,” ujar Makky, dalam siaran pers, Kamis (14/4/2022)

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Perlu diketahui, inflasi di berbagai negara meningkat tajam, dimana Turki berada di angka 61,14 persen, Argentina 52,3 persen, Rusia 16,7 persen, Brazil 11,3 persen, Belanda 9,7 persen dan Amerika 7,9 persen. Sedangkan Indonesia mampu mengendalikannya di angka 2,64 persen.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Pemerintah Tengah Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

“Amerika mengalami inflasi tertinggi dalam 40 tahun terakhir, begitu juga Turki mengalami inflasi tertinggi dalam 20 tahun terakhir,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Tingginya inflasi, menurut Makky, dipengaruhi adanya pembatasan sosial akibat pandemi Covid-19 yang memicu keterbatasan supply barang. Disatu sisi, begitu ekonomi mulai pulih, permintaan jauh lebih tinggi dari ketersediaan barang sehingga harga-harga meroket tinggi.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Demi Modernisasi Alsintan, Kementan Gencarkan Program Gelisah

“Kelangkaan komoditas ditambah konflik Rusia-Ukraina membuat harga komoditas energi melambung tinggi, dan turut menaikan harga pangan hingga produk industri. Meskipun begitu, Indonesia saat ini masih bisa mempertahankan tingkat inflasi di bawah tiga persen,” katanya.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Makky mengatakan, sektor pertanian lagi-lagi menjadi penopang utama bagi perekonomian Indonesia. Sektor ini menunjukan kinerja terbaiknya dalam kurun waktu tiga tahun terakhir.

“Sektor lain lesu tapi sektor pertanian tumbuh dan tangguh. Saya kira momentum ini harus kita jaga bersama agar Indonesia bisa terus pulih dari keterpurukan ekonomi akibat pandemi,” ujarnya.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi