Jumat, 17/05/2024 - 08:46 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Taiwan Melaporkan Rekor Jumlah Kasus Covid-19

Taiwan telah melaporkan lebih dari 1.000 kasus dalam sehari.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

TAIPEI — Taiwan melaporkan rekor jumlah kasus Covid karena banyak wabah di beberapa kota membebani upaya otoritas kesehatan untuk menahan virus. Infeksi lokal naik ke level tertinggi sepanjang masa, yakni mencapai 1.209 kasus.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


Itu disampaikan oleh menteri kesehatan Chen Shih-chung mengatakan pada briefing di Taipei pada hari Jumat (15/4/2022) seperti dilansir Bloomberg. Ini adalah pertama kalinya sejak pandemi global dimulai, Taiwan telah melaporkan lebih dari 1.000 kasus dalam sehari.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS


Chen juga memperingatkan bahwa angka kasus harian kemungkinan akan jauh lebih buruk. “Skala pandemi saat ini sangat besar,” katanya, seraya menambahkan kemungkinan untuk melihat puluhan ribu kasus atau bahkan “jutaan”.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Presiden Volodymyr Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia

“Intinya bukan tentang jumlah kasus, tetapi tentang apakah kita dapat mencegah dampak bencana.”

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Untuk mengurangi keparahan wabah, otoritas kesehatan memberlakukan kebijakan yang lebih ketat terkait suntikan booster. Mengharuskan mereka yang tidak dapat menjaga jarak sosial di tempat kerja. Seperti guru, pelatih pribadi, dan pengasuh anak, untuk menerima suntikan booster mulai 22 April. Menurut data dari Pusat Pengendalian Penyakit Taiwan, hanya di bawah 80 persen dari populasi sepenuhnya divaksinasi.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Wabah ini mengancam akan mengakhiri kerja keras selama bertahun-tahun oleh otoritas kesehatan untuk menjaga Taiwan sebagian besar bebas dari Covid. Tindakan karantina yang ketat dan pelacakan kontak telah membantu menjaga jumlah infeksi lokal menjadi sekitar 22.000, dengan kurang dari 850 kematian akibat infeksi domestik sejak awal 2020.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Bentrokan Buat Demo Pro Palestina di Kampus Kian Memanas

Lonjakan infeksi membuat strategi Covid pemerintah berada di persimpangan jalan. Selama dua tahun terakhir, pihak berwenang telah berhasil membasmi wabah, tetapi ini adalah pertama kalinya mereka harus berurusan dengan banyak infeksi yang meluas.

ADVERTISEMENTS

Menteri kesehatan telah mengesampingkan kembalinya soft lockdown tahun lalu. Ketika itu pertemuan besar dilarang, tempat hiburan dan rekreasi ditutup dan restoran hanya diizinkan untuk makanan dibawa pulang. Tindakan karantina sebelumnya untuk siapa saja yang dites positif dan semua kedatangan ke Taiwan kemungkinan akan tetap berlaku hingga 2023.

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi