Jumat, 03/05/2024 - 17:29 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Pelajar SMP jadi Mualaf, Lalu Doain Mama Dikasih Hidayah, Pun Dikabulkan Allah

ADVERTISEMENTS

Kisah mengharukan datang dari Immanuel Tegar Wibowo. Ia menjadi mualaf dan membawa keluarganya masuk Islam saat ia masih berusia belia.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Hal itu bermula saat ia masih duduk di bangku kelas 2 SMP. Saat itu masih beragama Katolik. Ia merasakan ketertarikan pada Islam untuk pertama kalinya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Di saat itu pula Immanuel Tegar Wibowo mulai belajar agama Islam dan memutuskan menjadi mualaf dengan segala rintangan yang dihadapi.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Lantas seperti apa perjalanan mualaf Immanuel Tegar Wibowo? Simak ulasan berikut.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Tertarik Islam karena sering nongkrong

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Tegar, begitu ia kerap disapa menjadi seorang mualaf pada usia yang masih belia, yaitu saat dirinya baru menginjak kelas 2 SMP.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Ia pun menjelaskan awal mula ketertarikannya pada Islam hanya karena hal sederhana. Yaitu sering nongkrong dengan teman-temannya yang muslim.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Bunuh dan Timbun Jasad Istri di Rumah, Suami Terancam Hukuman Mati

“Jadi waktu SMP kelas 2, bertepatan dengan bulan Ramadhan, lingkungan saya ini akrab dengan orang-orang muslim,” ujar Tegar dikutip Hops.ID dari kanal Youtube Viral muallaf pada Minggu, 17 April 2022.

Lebih lanjut, Tegar mengenang saat dirinya menunggu teman-temannya yang salat tarawih. Ia pun merasa penasaran dan mulai mencari tahu lebih dalam tentang agama Islam.

“Jadi pas berdua itu, kita ngobrol yang lain salat,” ujar Tegar.

“Jadi penasaran dan nyari-nyari tahu kalau Islam tuh kaya gimana,” lanjutnya.

Membawa keluarga masuk Islam

Pada awalnya Tegar sempat mengalami pertentangan dari ibundanya. Namun pada akhirnya hati ibunya luluh dan mengizinkan Tegar menjadi seorang mualaf.

Ia pun membujuk ibunya untuk sama-sama masuk Islam. Meski pada tahun-tahun pertama menolak, namun pada akhirnya ibu tegar mengungkapkan keinginannya untuk menjadi seorang mualaf.

Berita Lainnya:
Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Ditetapkan Tersangka

“Gar Mama mau masuk Islam,” ujar sang mama pada Tegar.

Tak hanya ibunda, kedua adik Tegar yang masih kecil pun ikut mengucapkan dua kalimat syahadat. Hal ini membuat Tegar merasa terharu.

“Yang pertama dikirim video adik saya Syahadat. Di situ dua adik kecil saya. Saya sedih ngeliat anak kecil gitu kan Syahadat. Terus dikirim lagi video ketiga pas mama Syahadat. Di situ saya seneng,” tuturnya.

Hal ini tak lepas dari doa-doa Tegar setiap malam yang meminta agar sang ibu diberi hidayah. Akhirnya doa Tegar tak sia-sia.

“Saya tuh setiap ini, doain mama, biar bisa nerima Islam, biar dikasih hidayah. Saya pesantren sudah 2 tahun, berarti selama 2 tahun itu doa saya paling itu aja biar mama dapet hidayah. Ya, dikabulin sama Allah, mama itu bisa masuk Islam,” pungkas Tegar.***

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi