Jumat, 03/05/2024 - 22:19 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Program Pangan Dunia Minta Akses Jangkau Warga Ukraina di Medan Perang

ADVERTISEMENTS

Program pangan dunia memperingatkan warga di medan perang bisa mati kelaparan

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 ROMA – Program Pangan Dunia (WFP) meminta akses agar bisa menjangkau warga Ukraina yang terjebak di medan konflik. WFP mengatakan, mereka yang terkepung bisa mati kelaparan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


“Kami meminta semua orang untuk memberi kami akses yang kami butuhkan untuk menjangkau orang-orang di kota-kota yang terkepung,” kata Direktur Eksekutif WFP David Beasley dalam sebuah pernyataan pada Jumat (15/4/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Dia mengungkapkan, orang-orang yang menderita kehancuran perang adalah satu hal. “Adalah hal lainnya ketika mereka mati kelaparan,” ujar Beasley.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


WFP mengatakan, mereka sedang bersiap untuk mengirimkan bantuan makanan ke 2,3 juta orang di Ukraina bulan ini. Namun WFP membutuhkan akses yang aman. WFP sudah beroperasi di Ukraina sejak pertempuran pecah pada 24 Februari lalu. Sejauh ini lembaga PBB yang berbasis di Roma itu sudah menyalurkan bantuan pangan ke 1,4 juta warga Ukraina.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Belanda Sediakan Rp3,4 Triliun untuk Dukung Pertahanan Udara Ukraina


Namun, WFP belum diberi akses untuk beroperasi di zona-zona konflik, termasuk Mariupol dan Mykolaiv. Mariupol merupakan salah satu medan pertempuran tersengit antara Rusia dan Ukraina. Pasukan Rusia sudah mengepung kota pelabuhan itu selama berminggu-minggu. Terdapat ribuan warga sipil terkepung di sana.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Namun, di daerah-daerah di mana pasukan Rusia telah mundur, seperti Bucha dan Irpin, WFP diberi izin atau akses untuk beroperasi. Di kedua kota tersebut, WFP membagikan pasta, nasi, minyak goreng, dan daging kaleng kepada warga sipil.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Samsung Next Cabut dari Israel


Menurut PBB, sejak pertempuran pecah pada 24 Februari lalu, lebih dari 1.300 warga sipil di Ukraina terbunuh akibat serangan Rusia. PBB memperkirakan, jumlah kematian bisa lebih tinggi. Sementara itu, warga Ukraina yang mengungsi ke negara-negara tetangga sudah menembus 5 juta orang.


Rusia dan Ukraina sudah beberapa kali melakukan negosiasi untuk mengakhiri pertempuran. Namun hingga kini proses itu belum membuahkan hasil. 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi