Senin, 06/05/2024 - 14:32 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Waskita Dipercaya Bangun Infrastruktur KA Medan Senilai Rp 508 M

ADVERTISEMENTS

Proyek kali ini cukup menantang mengingat sudah terbangun jalur elevated yang aktif.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — PT Waskita Karya (Persero) Tbk melalui unit bisnisnya, Building Division dipercaya membangun sejumlah infrastruktur Kereta Api di wilayah Medan dan sekitarnya. Pekerjaan tersebut tertuang dalam kontrak baru yang ditandatangani Senior Vice President (SVP) Building Division Waskita Karya Anak Agung Gede Sumadi bersama Pejabat Penandatangan Kontrak (PPK) Kementerian Perhubungan Muhlis Hanggani Capah di Hotel Aryaduta, Medan, Sumatera Utara.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Penandatangan ini disaksikan juga oleh Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas II Wilayah Sumbagut, Dandun Prakosa. “Di dalam kontrak tersebut, Waskita dipercaya untuk pembangunan proyek Jalur Kereta Api Lintas Medan – Binjai dan Medan – Araskabu (JLKAMB 1) dengan nilai kontrak Rp 126 miliar,” ujar Direktur Operasi I Waskita Karya I Ketut Pasek Senjaya Putra dalam keterangan tertulis di Jakarta, Ahad (17/4/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Selain Jalur Kereta Api, ucap Pasek, Waskita juga meraih kontrak untuk pembangunan Emplasemen dan Bangunan Stasiun Medan Tahap II (JLKAMB 6) dengan nilai kontrak Rp 382 miliar.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Pasar Medang Hadir Lagi di Candi Prambanan


Pasek menyampaikan stasiun ini adalah stasiun kereta api kelas besar tipe B yang terletak di perbatasan antara Kelurahan Kesawan (Medan Barat) dan Gang Buntu (Medan Timur). Pasek mengatakan stasiun yang terletak pada ketinggian +22 meter di atas permukaan laut ini merupakan stasiun kereta api utama KAI Divisi Regional I Sumatra Utara dan Aceh yang setiap harinya melayani ribuan penumpang ke berbagai wilayah di Sumatra Utara.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Pasek menyebut proyek pekerjaan ini banyak tantangan terutama pada pembangunan Stasiun Utama Kota Medan. Pasek menyebut pekerjaan Pembangunan Emplasemen dan Bangunan Stasiun Medan Tahap II ini pekerjaan pengembangan yang penuh tantangan karena stasiun yang masih aktif beroperasi. 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


“Beberapa tantangan yang dihadapi dalam pekerjaan ini adalah lokasi yang sudah terbangun jalur elevated dan jalur track bawah yang aktif digunakan,” kata Pasek.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


SVP Building Division Waskita Karya Anak Agung Gede Sumadi mengatakan alat berat yang akan digunakan dalam pekerjaan ini seperti mesin bore pile, crane juga launcher gantry membutuhkan space atau ruang bebas dalam melakukan aktivitas.

Berita Lainnya:
Sandiaga Uno Dorong Penguatan Jejaring Pelaku Ekonomi Kreatif Kota Solo


“Masing-masing proyek ini membutuhkan waktu pengerjaan 900 hari. Koordinasi dengan pihak Kereta Api sangat diperlukan karena pekerjaan dapat dilakukan pada saat window time atau kereta api tidak dalam posisi melayani penumpang dalam menaikkan atau menurunkan penumpang di stasiun tersebut atau pada titik pekerjaan,” ucap Agung.


Agung mengatakan pembangunan JLKAMB 1 lintas Medan – Binjai dilakukan dari Km 0+000 s/d Km 1+745 (P0 – P8) dan untuk lintas Medan – Araskabu yaitu Km 0+000 s/d Km 0+500. Kata Agung, lingkup pekerjaan Waskita pada pembangunan Jalur Kereta Api ini nantinya meliputi pekerjaan persiapan, pekerjaan pendukung teknis, pekerjaan pier-pier dan pekerjaan track. Sementara pada pembangunan JLKAMB 6 adalah pembangunan Stasiun Kereta Api Elevated. 


“Titik Pekerjaan berada pada Statiun Eksisting (Stasiun Medan) yang aktif beroperasi. Lingkup pekerjaan Waskita pada pembangunan stasiun ini meliputi pekerjaan persiapan, pekerjaan tanah, pekerjaan bore pile, pile cap, pier, box gider, voided slab, struktur baja sampai mekanikal dan elektrikal,” ungkap Agung.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi