Jumat, 26/04/2024 - 16:24 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Covid-19 Secara Nasional Turun, Kasus Tinggi Ada di Papua dan Lampung

ADVERTISEMENTS

Saat ini, Airlangga mengatakan, ada 60.475 kasus aktif dan 602 kasus harian.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, kasus Covid-19 secara nasional mengalami penurunan baik di Jawa-Bali maupun luar Jawa Bali masing-masing 57 persen dan 42 persen. Saat ini, Airlangga mengatakan, ada 60.475 kasus aktif dan 602 kasus harian.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


“Ini sudah turun dibandingkan dengan April yang lalu, itu sekitar 99 persen untuk kasus seharian dan 90 persen untuk kasus aktif dan tingkat bed occupancy rate (BOR) rata-rata 4 persen,” ujar Airlangga dalam konferensi pers usai Rapat Terbatas dengan Presiden Joko Widodo, Senin (18/4).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Arus Balik dari Sumbar Menuju Riau di Kelok Terpantau Padat Senin Malam

Airlangga mengungkapkan kasus tinggi di luar Jawa Bali saat ini hanya ada di Papua dan Lampung. “Di Papua masih 12 ribu kasus aktif, di Lampung 7.400. sedangkan yang lain sudah angkanya, Sumatera Barat 2.500 yang lain dibawah 1.000,” kata Airlangga.

ADVERTISEMENTS

Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini mengatakan, untuk reproduksi efektif saat ini juga relatif terkendali dimana di berbagai pulau rata-rata sudah di angka satu. Bahkan di Sulawesi sudah turun ke 0,99. 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Itera Berharap Hilal 1 Syawal Dapat Diamati Ketika Langit Cerah


 

Sementara, untuk capaian vaksinasi di luar Jawa Bali itu angkanya juga terus meningkat. Untuk daerah yang dosis pertamanya di bawah 70 persen hanya Papua Barat dan Papua. Sedangkan untuk dosis kedua dibawah 70 persen adalah Kalimantan Barat, NTT Gorontalo, seluruh Sulawesi Maluku Utara, Maluku, Papua Barat dan papua.


 

“Yang dibawa 50 persen hanya di Maluku, Papua Barat dan Papua,” kata Airlangga.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi