Rabu, 08/05/2024 - 22:28 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Minat Investor Koleksi Obligasi Korporasi Diperkirakan Meningkat

ADVERTISEMENTS

Kenaikan yield SUN biasanya akan diikuti oleh naiknya imbal hasil obligasi korporasi.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Potensi naiknya imbal hasil (yield) Surat Utang Negara (SUN) diperkirakan akan turut mengerek minat investor untuk mengoleksi obligasi korporasi. Kenaikan yield SUN biasanya juga akan diikuti oleh naiknya imbal hasil obligasi korporasi. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Ekonom/Kepala Divisi Riset Ekonomi Pefindo Muliadi Widjaja mengatakan kenaikan yield SUN merupakan sinyal positif bagi investor untuk membeli obligasi korporasi tersebut. “Ada kemungkinan minat investor meningkat,” kata Muliadi, Selasa (19/4/2022). 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Pembiayaan EV di BSI Capai Rp 180 Miliar hingga Februari 2024
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Di sisi lain, kenaikan yield ini menjadi sinyal negatif korporasi penerbit obligasi. Dengan naiknya imbal hasil, perusahaan penerbit obligasi harus membayar bunga yang lebih besar. Ini juga berpotensi meningkatkan risiko gagal bayar. 

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


Sebagai informasi, imbal hasil SUN Indonesia bergerak pada kisaran 6,5 persen-6,8 persen pada Februari-Maret. Yield SUN Indonesia sempat mencapai posisi tertingginya di level 6,89 persen pada 8 Maret 2022.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Analis Divisi Pemeringkatan Jasa Keuangan Pefindo Danan Dito memperkirakan tren penerbitan surat utang akan meningkat tahun ini khususnya dari perusahaan multifinance. Hal ini sejalan dengan pemulihan ekonomi yang juga membantu perkembangan perusahaan multifinance.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Menparekraf Ajak Anggota REI Investasi di Parapuar Labuan Bajo NTT


Seiring pemulihan ekonomi, menurut Dito, penyaluran kredit multifinance juga akan meningkat sehingga dari sisi pembiayaan juga akan membutuhkan pendanaan. Dito melihat, permintaan terhadap kredit multifinance juga sudah mengalami peningkatan. 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


Di sisi lain, menurut Dito, pendanaan dari pasar modal ataupun perbankan juga sudah tersedia. “Ke depannya sejalan dengan tren tersebut, tren penerbitan obligasi multifinance juga akan meningkat,” kata Dito.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi