Senin, 20/05/2024 - 00:21 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

DIGITALEKONOMI

4 Tips Penting Sebelum Memutuskan Beli NFT

Survei Populix menyebut sudah cukup banyak warga yang familiar dengan NFT.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 JAKARTA — Non-fungible token (NFT) kini semakin populer. NFT, metaverse dan kripto merupakan komponen-komponen teknologi yang membentuk suatu ekosistem digital besar. Perbedaannya, metaverse merupakan dunia virtual yang kini tengah dibangun paralel di berbagai platform, sedangkan NFT adalah aset yang akan digunakan untuk berbagai jenis kepemilikan di dalam metaverse.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


Sebelum memutuskan membeli sebuah NFT, bahkan berinvestasi di salah satu proyek NFT, Chief Marketing Officer (CMO) Pintu, Timothius Martin membagikan beberapa tip. Pertama, selalu gunakan uang yang dingin. Sebelum mengeluarkan uang untuk NFT, pastikan kita tidak menggunakan tabungan yang signifikan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS


Kedua, perhatian utilitas. Setiap proyek teknologi biasanya menawarkan utilitas yang coba ditawarkan kepada pasar. Perhatikan betul hal ini, termasuk seberapa kuat komunitas yang saat ini telah terbentuk. Komunitas yang kuat dapat menjadi salah satu pertimbangan, mengingat ada basis pendukung pada proyek yang sedang kita incar.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Airlangga: RI Masih On-Track Untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045


Ketiga, perhatikan historis Setiap NFT yang dipindahtangankan selalu memiliki catatan historis. Sebelum membeli, tak ada salahnya perhatikan juga sudah sejauh mana NFT yang akan kita beli berpindah tangan.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Chief Technology Officer (CTO) Populix Jonathan Benhi mengungkapkan Populix melakukan survei tentang NFT. Dari 1.000 orang yang disurvei Populix, baru sepertiga dari responden mengaku familier dengan NFT dan 70 persen dari sepertiga itu adalah laki-laki. “Di antara responden yang mengatakan sudah familier dengan NFT, dari 33 persen itu cuma 38 persen di antaranya menyatakan bahwa mereka pernah membeli NFT,” ujar Jonathan.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


NFT dalam penggunaannya memang tidak terbatas pada karya seni gambar saja, tetapi bisa juga audio, video, bahkan tiket konser. Dari survei yang Populix lakukan, ada 44 persen res ponden yang membeli produk daring, 39 persen membeli produk gym online, 31 persen membeli fashion virtual, 24 persen membeli karya seni, dan 24 persen lagi musik.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Terkait dengan proyeksi tren NFT ke depan nya, 44 persen responden dalam survei Populix yakin tren ini akan terus berlangsung hingga lebih dari lima tahun ke depan. Kebanyakan mereka juga merasa bahwa tren ini baru saja dimulai. Masih banyak sekali yang belum tahu tentang NFT, kripto, serta metaverse dan ini akan semakin berkembang ke depannya.

ADVERTISEMENTS


Perkiraan itu juga diyakini oleh Jonathan yang merasa saat ini masyarakat dunia baru ber ada di tahap awal pengembangan teknologi 5G, NFT, kripto, dan metaverse. Ke depan, ia me lanjutkan, adopsi-adopsi konsep teknologi ter sebut akan semakin besar di kalangan masya rakat.

ADVERTISEMENTS


Beragam tren tersebut tentunya juga akan membuka banyak peluang baru. Baik untuk kreator digital, artis digital, ataupun trader yang me-flipping NFT. Sama seperti konsep flipping properti, melakukan flipping NFT juga membeli NFT dengan harga rendah, kemudian menjual nya dengan harga tinggi sebagai cara mendapat kan pendapatan pasif.

Berita Lainnya:
Vietnam Target Ekspor Singkong Dua Miliar Dolar AS pada 2030


 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi