Sabtu, 27/04/2024 - 10:01 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIGLOBAL

WTTC: Pariwisata Global akan Pulih dari Pandemi pada 2023

ADVERTISEMENTS

Pandemi Covid-19 telah menghancurkan industri pariwisata global.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

MANILA — Sektor perjalanan dan pariwisata global diproyeksikan akan kembali ke tingkat sebelum pandemi pada 2023. Pariwisata global juga diperkirakan akan tumbuh pada tingkat yang akan melampaui pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) global, menurut Dewan Perjalanan dan Pariwisata Dunia (WTTC) pada Kamis (21/4/2022).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Industri ini diperkirakan akan mencatat tingkat pertumbuhan rata-rata tahunan sebesar 5,8 persen dari 2022 hingga 2032 versus peningkatan 2,7 persen dalam PDB global. Kemajuan tersebut akan menciptakan 126 juta pekerjaan baru, menurut WTTC dalam sebuah laporan yang dirilis selama konferensi kelompok industri di Manila.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Indonesia Tawarkan Proyek Irigasi Hingga PLTA dalam World Water Forum


Pada 2019, pariwisata menyumbang sepersepuluh dari PDB dan pekerjaan global. Akan tetapi, pandemi Covid-19 menghancurkan industri senilai 9,6 triliun dolar AS, mengurangi separuh nilai output-nya, dan membuat 62 juta orang menganggur.

ADVERTISEMENTS


“Pemulihannya akan sangat luar biasa sehingga akan pulih dengan sangat kuat. Ini tentu saja tergantung pada pembukaan kembali China,” kata Presiden WTTC Julia Simpson seraya menyerukan semua pemerintah untuk membuka kembali perbatasan.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Garap Potensi Kerja Sama di IKN, BSI Buka Layanan Perbankan Syariah

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi