Rabu, 08/05/2024 - 23:19 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALPALESTINA

Menlu Israel: Tak akan Ada Perubahan pada Status Masjid Al-Aqsa

ADVERTISEMENTS

Israel mempertahankan status quo Al Aqsa.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 TEL AVIV – Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid mengatakan, negaranya berkomitmen untuk tak mengubah status quo kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem. Hal itu disampaikan saat situasi di sekitar situs suci umat Islam itu sempat memanas.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


“Muslim beribadah di Temple Mount (istilah Yahudi untuk kompleks Al-Aqsa), non-Muslim hanya berkunjung,” kata Lapid kepada awak media pada Ahad (24/4/2022), dikutip laman Al Arabiya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Dia menekankan, tidak akan ada perubahan dalam status tersebut. “Tidak akan ada perubahan. Kami tidak memiliki rencana untuk membagi Temple Mount antar-agama,” ujar Lapid.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


Sebelumnya, juru bicara Kementerian Luar Negeri Israel Lior Haiat telah menyampaikan hal serupa dengan Lapid. Haiat mengatakan, Israel berkomitmen mempertahankan status quo Masjid Al-Aqsa. “Israel mempertahankan status quo, yang mencakup kebebasan beribadah bagi umat Islam dan hak untuk berkunjung bagi non-Muslim. Polisi menegakkan larangan ibadah Yahudi (di Al-Aqsa),” tuturnya pada Kamis (21/4/2022).

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Serangan Israel ke Lebanon Membunuh Perempuan dan Anak-anak


Dia menjelaskan, selama beberapa tahun terakhir, Israel juga tak mengizinkan umat Yahudi mengunjungi Bukit Bait Suci pada 10 hari terakhir Ramadan. Hal itu guna mencegah terjadinya gesekan. Sebelum munculnya pernyataan Haiat dan Lapid, Liga Arab menuding Israel telah melanggar status quo di kompleks Masjid Al-Aqsa.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Hal itu dilakukan dengan mengizinkan umat Yahudi beribadah di area kompleks. Liga Arab menyebut tindakan itu sebagai provokasi.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


Pada 15 April lalu, pasukan Israel melakukan penggerudukan ke kompleks Al-Aqsa. Momen itu terjadi saat ribuan Muslim di sana hendak menunaikan salat subuh. Israel mengatakan, pada awalnya pasukannya memasuki kompleks Al-Aqsa untuk mengangkut batu-batu yang dikumpulkan sekelompok warga di area situs suci umat Islam tersebut.

Berita Lainnya:
Penyakit Kian Merebak di Jalur Gaza Akibat Ketiadaan Air Bersih


Pasukan Israel berusaha mencegah agar batu itu tak digunakan untuk menyerang mereka. Menurut kepolisian Israel, mereka mulai melakukan penyerbuan setelah adanya sekelompok warga yang melemparkan batu ke arah ruang doa umat Yahudi di Tembok Barat.


Polisi Israel hendak membubarkan dan memukul mundur kelompok tersebut. Pada momen itulah bentrokan pecah. Lebih dari 150 warga Palestina mengalami luka-luka dalam kejadian itu.


Setelah kejadian itu, sekelompok pemukim Yahudi Israel turut melakukan penggerudukan ke kompleks Al-Aqsa. Mereka masuk dengan mendapat pengawalan dari pasukan Israel. Pada Selasa (19/4/2022) pekan lalu, misalnya, puluhan pemukim Israel memasuki kompleks Al-Aqsa dan mengusir jamaah serta Mourabitoun, yakni sekumpulan pria dan wanita Palestina yang ditunjuk untuk melindungi situs suci milik umat Islam tersebut.

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi