Sabtu, 27/04/2024 - 05:50 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Survei Indikator: 71,8 Persen Warga Percaya Ada Mafia Minyak Goreng

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH -Keberadaan mafia di balik tingginya harga minyak goreng di Indonesia diyakini benar-benar ada oleh publik. Hal itu tergambar dalam survei Indikator Politik yang dilakukan pada 14-19 April 2022.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Dalam survei tersebut, sebanyak 71,8 persen warga percaya dengan adanya mafia minyak goreng di balik kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Sedangkan 14,9 persen warga menilai sangat percaya adanya mafia minyak goreng. Kemudian 7,3 persen menilai kurang percaya adanya mafia minyak goreng, dan 1,7 tidak percaya sama sekali.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Gunung Ruang Erupsi, Warga Pulau Tagulandang di Radius Bahaya Perlu Dievakuasi

Meski mayoritas warga yang disurvei menilai ada keterlibatan mafia minyak goreng, mereka juga percaya pemerintah mampu mengatasinya.

ADVERTISEMENTS

“Ada 60,9 persen percaya pemerintah mampu mengungkap mafia minyak goreng, 4,3 persen sangat percaya,” kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi dalam rilisnya, Selasa (26/4).

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Sedangkan masyarakat yang kurang percaya kemampuan pemerintah mengungkap mafia minyak goreng ada 24,9 persen, dan 5,1 persen tidak percaya sama sekali.

Berita Lainnya:
Tim Ganjar Mahfud Nilai Kubu Prabowo Gibran Cari Alasan Agar Pemilu Ulang Tidak Terjadi

“Mayoritas warga percaya adanya mafia minyak goreng, dan mayoritas warga percaya pemerintah mampu mengungkapnya,” tutup Burhanuddin.

Survei ini dilakukan menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 1.220 orang.

Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel basis 1.220 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error) kurang lebih sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi