Rabu, 01/05/2024 - 01:15 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Politikus PDIP: Kesan Saya Riza Hanya Jadi Jubir Anies

ADVERTISEMENTS

Wagub DKI Ahmad Riza Patria dijagokan Gerindra untuk Pilgub DKI 2024

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

  JAKARTA — Ketua Fraksi PDIP DKI Jakarta, Gembong Warsono, menyoroti sikap Partai Gerindra yang menyuarakan Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, sebagai calon gubernur pada Pilkada DKI 2024. Menurutnya, pencalonan Wakil Gubernur DKI saat ini untuk 2024 mendatang merupakan hal baik dari Gerindra mengingat posisi Riza di partai dan jabatannya saat ini.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


“Tapi kesan yang saya dapat selama ini, Riza hanya sebagai juru bicara Anies,” kata Gembong kepada Republika.co.id, Kamis (28/4).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Jelang Putusan MK, Anies: Tim Hukum Bekerja Terus
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Dia menambahkan, sorotan itu tidak secara khusus mendiskreditkan Riza. Tetapi, selama menjadi Wakil Gubernur DKI, lanjut Gembong, tugas Riza hanya sebagai bumper bagi Anies.

ADVERTISEMENTS


“Anies menghindar terus di rapat paripurna dan lainnya, Riza yang datang. Persoalan kesehatan, dia (Riza) juga yang urus, bukan Gubernur,” lanjutnya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Meski demikian, dia mendukung wacana Partai Gerindra melalui Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani yang meminta seluruh kader partainya di DKI Jakarta mulai menyuarakan Riza.

Berita Lainnya:
Legislator: Idul Fitri Jadi Momen Kembali Bersatu Usai Pemilu 2024 


Ditanya persiapan PDIP untuk 2024 nanti di DKI, Gembong mengaku belum bisa menjawabnya. Menurutnya, hal itu bukan karena minimnya kader PDIP, melainkan belum ada sosok yang paling ideal bagi DKI setelah tidak menjadi Ibu Kota Negara.ni


“Diskusi sering, tapi belum bicara sosok yang paling tepat,” jelasnya.


Soal Ahok dan Risma yang dicanangkan menjadi Gubernur DKI, Gembong tak menampiknya. Tetapi kata dia, tokoh-tokoh lainnya juga dipertimbangkan demi melihat kecocokan dengan DKI.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi