Jumat, 26/04/2024 - 07:53 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Kremlin: Warga Sipil dapat Keluar dari Azovstal, Mariupol

ADVERTISEMENTS

Rusia telah membuka koridor kemanusiaan Rusia di Mariupol, 130 ribuvorang telah bebas

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 MOSKOW — Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan, warga sipil dapat dievakuasi dengan bebas dari pabrik baja di Azovstal, Mariupol. Sementara gerilyawan Ukraina harus meletakkan senjata mereka.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Komentar Peskov merupakan tanggapan atas pernyataan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy yang mengatakan bahwa, Kiev siap bernegosiasi tentang evakuasi warga sipil dari Azovstal. Peskov mengatakan, tidak ada yang perlu dinegosiasikan untuk membebaskan warga sipil tersebut.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


“Presiden menjelaskan, warga sipil dapat keluar dan pergi ke mana pun mereka mau. Militan harus meletakkan senjata dan bisa keluar juga. Nyawa mereka akan terselamatkan. Semua yang terluka dan sakit akan diberikan bantuan medis. Apa yang harus dinegosiasikan dalam kasus ini?” ujar Peskov, dilansir TASS, Jumat (29/4/2022).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Iran Sebut akan Menyerang Situs Nuklir Israel jika Fasilitasnya Dibom


Pada Selasa (26/4/2022), Sekreraris Jenderal PBB Antonio Guterres mengadakan negosiasi dengan Presiden Vladimir Putin di Moskow. Dalam pertemuan itu, Putin menyatakan bahwa semua warga sipil dapat bebas keluar dari Azovstal, dan prajurit Ukraina harus melepaskan mereka. 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Rusia telah membuka koridor kemanusiaan Rusia di Mariupol. Putin mengatakan, sekitar 130.000-140.000 orang telah bebas pergi ke mana pun mereka mau melalui koridor tersebut. Menurut Putin, warga sipil di Azovstal, dijadikan sebagai tameng manusia oleh batalyon nasionalis Ukraina.

Berita Lainnya:
Dua Tewas dan Enam Terluka dalam Penembakan di Memphis Amerika Serikat


Putin juga menyatakan bahwa, prajurit Ukraina yang telah meletakkan senjata ditahan dalam kondisi yang sesuai. Mereka menerima bantuan medis, jika diperlukan. Putin menyatakan bahwa, Rusia siap memberikan akses bagi PBB dan Palang Merah Internasional kepada para tawanan perang ini. 


 

sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi