Selasa, 30/04/2024 - 10:38 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONALNASIONAL

Tepis Gagal Bayar, Rusia Berhasil Menutup Utang Luar Negeri dalam Dolar

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH – Rusia akhirnya berhasil membayar utang luar negerinya. Kementerian keuangan Rusia mengatakan pada Jumat (29/4) bahwa pihaknya telah menyelesaikan pembayaran pada dua obligasi berdenominasi dolar di tengah meningkatnya kekhawatiran bahwa negara yang terkena sanksi mungkin terpaksa gagal bayar.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Dalam sebuah pernyataan, Kementerian mengatakan, pihaknya telah melakukan pembayaran senilai 650 juta dolar AS untuk obligasi yang jatuh tempo pada 2022 dan 2042 dalam mata uang dolar AS.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Pada awal April, Moskow telah berusaha untuk melakukan pembayaran obligasi ini dalam rubel setelah Amerika Serikat melarang Rusia melakukan pembayaran utang menggunakan dolar yang dipegang oleh bank-bank Amerika sebagai sanksi atas invasi Rusia.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Satgas Judi Online Lindungi WNI dari Kejahatan Transnasional
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Moody’s Investors Service mengatakan bahwa jika pembayaran obligasi ini tidak diselesaikan dalam dolar pada akhir masa tenggang 30 hari yang seharusnya jatuh pada 4 Mei, maka itu dapat dianggap sebagai “gagal bayar”.

ADVERTISEMENTS

Rusia melewatkan pembayaran utang domestik berdenominasi rubel pada 1998 di tengah krisis keuangan yang luas, tetapi terakhir gagal membayar utang mata uang asing pada tahun 1918, ketika pemimpin revolusi Bolshevik Vladimir Lenin menolak untuk mengakui kewajiban rezim tsar yang digulingkan.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Zulhas: Jokowi Keluarga PAN, PAN Keluarga Jokowi

Dalam beberapa tahun terakhir, Moskow mengumpulkan sekitar 600 miliar dolar AS cadangan mata uang asing, termasuk emas, sebagian besar dari penjualan minyak dan gas alam.

Moscow  Times melaporkan, Pemerintah berutang sekitar 40 miliar dolar AS dalam bentuk utang dalam dolar atau euro, meskipun hanya setengahnya yang dipegang oleh kreditur asing.

Kremlin pada awal April telah membantah anggapan bahwa Rusia dapat gagal membayar utang luar negeri.

“Rusia memiliki semua sumber daya yang diperlukan untuk membayar utangnya,” kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada wartawan. “Tidak ada alasan untuk default yang sebenarnya.”

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi