Jumat, 26/04/2024 - 17:10 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Mengenal Dusun Nglarangan, Kampung Pancasila di Temanggung

ADVERTISEMENTS

Warga dusun dinilai sudah menjalankan nilai Pancasila

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

  TEMANGGUNG  — Dusun Nglarangan, Desa Getas, Kaloran, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, telah dicanangkan sebagai Kampung Pancasila. Penetapan itu dilakukan karena masyarakatnya telah menerapkan nilai-nilai Pancasila dengan baik dalam kehidupan sehari-hari.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Dandim 0706/Temanggung Letkol Inf Denver Micha HN di Temanggung, mengatakan Dusun Nglarangan dipilih sebagai Kampung Pancasila, karena dusun dengan jumlah penduduk sekitar 500 jiwa ini sudah memahami betul nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dan telah menerapkannya dengan baik dalam kehidupan sehari-hari.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


“Masyarakat dengan latar belakang agama yang berbeda bisa hidup rukun dalam kebinekaan, inilah wujud dari Pancasila itu sendiri,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Pecat 269 Nakes, Harta Bupati Manggarai Naik Rp29 M dalam Setahun


Denver menyampaikan pencanangan ini bertujuan sebagai bentuk edukasi bagi generasi muda buat memahami nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila terutama terkait dengan toleransi.Ia berharap para generasi muda ini bisa memiliki kemampuan, tekad, dan jiwa juang yang tinggi dalam menghadapi era modern saat ini yang rawan akan isu-isu toleransi.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


“Kehidupan Pancasila di sini luar biasa, sehingga ini bisa menjadi role model kecamatan-kecamatan yang lain untuk melihat bahwa inilah kehidupan yang sebenarnya sebagai orang Indonesia,” katanya.


Kepala Desa Getas Dwiyanto menyebutkan bahwa desanya memiliki 33 tempat ibadah dari berbagai agama yang letaknya saling berdekatan.Menurut dia tanpa pencanangan Kampung Toleransi ini pun, masyarakat sebenarnya sudah bertoleransi dan menerapkan nilai-nilai Pancasila.

Berita Lainnya:
Menko Polhukam: Mahasiswa Indonesia Terindikasi Jadi Korban TPPO Berjumlah 1.900 Orang


“Jadi dengan adanya pencanangan ini merupakan suatu kehormatan bagi kami untuk lebih baik lagi. Saya yakin, ke depan toleransi ini bisa melebar ke desa-desa lain,” katanya.Bupati Temanggung M Al Khadziq mengajak masyarakat Getas tetap menjaga semangat kebersamaan sebagai saudara.


Menurut dia hal ini bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat lain untuk membangun kehidupan bersama yang majemuk ini.”Ini adalah spirit bagi Kabupaten Temanggung untuk membangun desa-desa lain bisa harmonis antargolongan, sehingga Temanggung betul-betul menjadi kabupaten yang harmonis, menerapkan nilai-nilai Pancasiladan tempat yang nyaman untuk semua agama dan golongan masyarakat,” katanya.

 

Cek Typo
sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi