Kamis, 02/05/2024 - 08:43 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Sektor Pariwisata Diprediksi Membaik di Musim Libur Lebaran 2022

ADVERTISEMENTS

Dengan okupansi rata-rata 80 persen, Celios menyebut sektor pariwisata membaik

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 JAKARTA — Keputusan pemerintah yang mengizinkan masyarakat melaksanakan mudik pada tahun ini diprediksi berdampak positif bagi geliat ekonomi di daerah. Apalagi periode libur mudik pada tahun ini umumnya berlangsung sepekan hingga pemudik bisa berwisata di kampung halamannya. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira memprediksi sektor pariwisata di daerah akan tumbuh lebih baik pada momen Lebaran tahun ini ketimbang periode sama tahun lalu. Sebab pada Lebaran tahun ini ada pelonggaran mudik ketimbang dua tahun lalu akibat Covid-19. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


“Secara umum sektor pariwisata diperkirakan tumbuh jauh lebih tinggi dibandingkan dua tahun sebelumnya. Okupansi hotel dikisaran 80 persen,” kata Bhima kepada Republika, Rabu (4/5).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Jokowi Soroti Kerugian Rp 180 Triliun karena WNI Berobat ke Luar Negeri


Bhima mengamati pada Lebaran tahun ini ada dorongan dari pelonggaran mobilitas masyarakat untuk lakukan mudik. Sehingga menurutnya mudik kali ini bakal membuat geliat ekonomi di daerah lebih bergairah. 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


“Mudik lebaran akan dorong permintaan diberbagai sektor mulai dari jasa transportasi, pakaian jadi, makanan minuman, perhotelan hingga jasa telekomunikasi,” ujar Bhima. 


Bhima juga menyebut tempat rekreasi dan fasilitas pendukung wisata di daerah akan terdorong dengan momen mudik. Pada saat menggunakan jalan tol misalnya, belanja wisata sudah bisa tercatat di rest area. 


“Warung makan dan toko yang menjual oleh-oleh ikut naik omsetnya. Terlebih fasilitas publik di rest area semakin baik. Kemudian ketika sampai ditempat tujuan mudik, pelaku perjalanan menyempatkan untuk berkunjung ke tempat wisata,” ucap Bhima.

Berita Lainnya:
Okupansi Hotel Selama Libur Lebaran Diproyeksikan Naik 10 Persen


Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno berharap libur Lebaran 2022 menjadi momentum yang kuat dalam upaya mendorong kebangkitan ekonomi, khususnya melalui sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.


“Dua tahun kita berjuang mengatasi pandemi dari sisi kesehatan, sekarang kita mulai menata kembali ekonomi baru kita. Selama dua tahun kita betul-betul menghadapi masa yang sulit, dan mudik ini is the greatest transfer of business opportunity,” kata Sandi. 


Sandi memperkirakan dari total jumlah pemudik, 40 persen diantaranya akan berkunjung ke destinasi-destinasi wisata atau sentra ekonomi kreatif. Jika rata-rata pengeluaran wisatawan Rp1,5 juta, maka potensi pergerakan ekonomi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif bisa mencapai Rp72 triliun secara nasional.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi