Sabtu, 04/05/2024 - 14:02 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

Gedung Putih Tunjuk Sekretaris Pers Kulit Hitam Pertama dalam Sejarah

ADVERTISEMENTS

Karine Jean-Pierre ditunjuk sebagai juru bicara Gedung Putih gantikan Jen Psaki

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

WASHINGTON – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menunjuk Karine Jean-Pierre sebagai juru bicara atau sekretaris Gedung Putih menggantikan Jen Psaki, Kamis (5/5/2022) waktu setempat. Jean-Pierre adalah seorang wanita kulit hitam pertama dan merupakan seorang LGBTQ yang memegang peran tersebut dalam sejarah AS.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Jean-Pierre (44 tahun) telah menjabat sebagai wakil sekretaris pers utama pemerintah sejak Biden terpilih. Dia akan menggantikan Psaki (43 tahun) pada peran utamanya akhir pekan depan ini.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Tugas utama sekretaris pers adalah melakukan briefing berita harian dengan wartawan Gedung Putih. Ini berarti peran tersebut dapat menjadi profil tinggi.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Sementara Psaki akan beralih pekerjaan di outlet berita kabel MSNBC yang berhaluan kiri. Di Twitter, Psaki memuji penggantinya sebagai wanita luar biasa.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Saya tidak sabar untuk melihatnya bersinar saat dia membawa gaya, kecemerlangan, dan keanggunannya sendiri ke podium,” katanya seperti dikutip laman BBC, Jumat (6/5/2022).

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Biden Mewanti-wanti Netanyahu, AS tak Mau Nimbrung Serang Balik Iran

Sekretaris pers Gedung Putih adalah wajah pemerintahan kepresidenan bagi media nasional hingga bagi negara dan dunia. Individu yang berperan sebagai sekretaris pers dapat menjadi sosok yang langsung dikenali pada saat krisis nasional atau skandal politik. Mereka kerap mengembangkan pengikut bagi publik dan menjadi bahan lelucon bagi orang lain.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Untuk pertama kalinya dalam sejarah AS, wajah sebuah pemerintahan adalah wajah seorang wanita kulit hitam, dan wajah seorang LGBTQ secara terbuka. Pengumuman terobosan tersebut menggarisbawahi pemerintahan Biden yang telah menempatkan penekanan menempatkan perempuan kulit hitam dalam posisi kekuasaan.

Perempuan kulit hitam sering dianggap sebagai bagian penting, tetapi secara politik tidak terlihat dari koalisi Partai Demokrat. Jean-Pierre bergabung dengan Wakil Presiden Kamala Harris, calon Hakim Agung Ketanji Brown Jackson, ketua Dewan Kebijakan Domestik Susan Rice, Duta Besar PBB Linda Thomas-Greenfield, dan beberapa pejabat dan hakim lainnya dengan peran penting.

Berita Lainnya:
Iran Sita Kapal Kontainer Milik Pengusaha Israel di Selat Hormuz, Ini Respons IDF

Sekretaris pers memang tidak menetapkan kebijakan, namun mereka membantu membentuk persepsi publik tentang suatu pemerintahan. Jean-Pierre memiliki tindakan kawat tinggi yang menantang di depannya.

Sebelumnya, Jean-Pierre merupakan seorang analis di MSNBC. Ia membawa lebih dari dua dekade pengalaman dalam politik Demokrat untuk peran tersebut.

Lahir di pulau Martinique di Karibia Prancis dan dibesarkan di Queens, New York, dia adalah direktur politik utama dalam pemerintahan Obama. Selama pemilihan presiden 2016, dia adalah juru bicara nasional untuk MoveOn, sebuah kelompok advokasi liberal utama.

Sebelum bergabung dengan tim pers Gedung Putih, dia menjabat sebagai kepala staf Kamala Harris, setelah dia terpilih sebagai calon wakil presiden Biden. Penunjukan Jean-Pierre dilakukan menjelang pemilihan paruh waktu penting November ini yang akan menentukan bagaimana sisa masa kepresidenan Biden.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi