Sabtu, 04/05/2024 - 07:39 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Presiden Belarusia Nilai Perang Rusia-Ukraina Berlarut-Larut

ADVERTISEMENTS

Presiden Belarusia tidak mengharapkan konflik 10 pekan itu terus berlarut-larut

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

MINSK — Presiden Belarusia Alexander Lukashenko membela invasi Rusia ke Ukraina, Kamis (5/5/2022). Hanya saja dia tidak mengharapkan konflik 10 pekan itu terus berlarut-larut seperti saat ini dan menentang penggunaan senjata nuklir di Ukraina.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Lukashenko mengatakan Moskow harus bertindak karena Kiev telah memprovokasinya. “Namun, saya tidak cukup tenggelam dalam masalah ini untuk mengatakan apakah itu berjalan sesuai rencana, seperti yang dikatakan orang Rusia, atau seperti yang saya rasakan,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Saya ingin menekankan sekali lagi: Saya merasa operasi ini telah berlarut-larut” ujar Lukashenko.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Menhan Rusia Sebut Kiev Kehilangan 111 Ribu Tentara Selama 2024

Dukungan Lukashenko terhadap perang telah memicu kritik dan sanksi internasional terhadap Minsk. Beberapa tentara Rusia dikirim dari wilayah Belarusia ke Ukraina, bahkan Lukashenko secara terbuka mendukung sekutu lamanya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Bahkan Lukashenko menyebut Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai kakaknya. Dia mengatakan pemimpin Rusia itu tidak memiliki hubungan yang lebih dekat, lebih terbuka, atau bersahabat dengan pemimpin dunia mana pun, selain dengan presiden Belarusia.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Tapi, Lukashenko mengatakan, dia dan negaranya mendukung perdamaian dan berulang kali menyerukan diakhirinya perang. Meski istilah perang sendiri telah ditolak oleh Istana Kremlin yang lebih memilih menyebutnya sebagai operasi militer khusus.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Blokir Jembatan Golden Gate

“Kami dengan tegas tidak menerima perang apa pun. Kami telah melakukan dan sedang melakukan segalanya sekarang sehingga tidak ada perang. Terima kasih kepada Anda, sungguh, negosiasi antara Ukraina dan Rusia telah dimulai,” ujar presiden berusia 67 tahun itu .

Selain itu, Lukashenko pun menyinggung menggunakan senjata nuklir di Ukraina tidak dapat diterima. “Karena itu tepat di sebelah kita, kita tidak melintasi lautan seperti Amerika Serikat,” katanya

sumber : AP

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi