Jumat, 26/04/2024 - 11:54 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Emir Qatar akan Kunjungi Iran 

ADVERTISEMENTS

Perjalanan Sheikh Tamim juga untuk tindak lanjut beberapa nota kesepahaman bilateral.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 TEHERAN — Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani diagendakan akan mengunjungi Iran dalam waktu dekat. Kunjungan tersebut bakal dimanfaatkan untuk membahas isu bilateral, regional, dan internasional.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


“Kunjungan Emir Qatar ke Teheran ada dalam agenda dan mencakup isu-isu bilateral, regional, dan internasional. Setelah perjalanan ini, presiden Iran akan melakukan perjalanan ke negara Teluk,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Saeed Khatibzadeh, Senin (9/5/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Raisi Telepon Putin, Bahas Situasi Timur Tengah Usai Serangan Balasan Iran ke Israel


Media pemerintah Iran juga melaporkan, perjalanan Sheikh Tamim dimaksudkan untuk menindaklanjuti beberapa nota kesepahaman bilateral yang ditandatangani selama kunjungan Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Doha pada Februari lalu. Sheikh Tamim terakhir kali mengunjungi Iran pada Januari 2020. 

ADVERTISEMENTS


Kala itu dia hendak berusaha mengurangi ketegangan antara Iran dan Amerika Serikat (AS) menyusul pembunuhan komandan Pasukan Quds Mayor Jenderal Qassem Soleimani. Washington mendalangi aksi pembunuhan tersebut.  

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Mengutip seorang sumber, Reuters, pada Ahad (8/5/2022) melaporkan, Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani akan mengunjungi Iran sebelum melakukan perjalanan ke Jerman, Inggris, dan negara-negara Eropa lainnya. Kunjungannya ke Benua Biru bertujuan membahas upaya untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir Iran 2015 atau Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA).

Berita Lainnya:
Terbang ke Qatar, Erick Mau Ketemu Investor BSI?


Sumber itu menambahkan, Sheikh Tamim hendak membawa pihak-pihak dalam JCPOA ke “jalan tengah baru”. Hal itu menyusul kebuntuan dalam pembicaraan tidak langsung Iran-AS atas desakan Teheran bahwa Washington harus menghapus Korps Garda Revolusi Iran dari daftar organisasi teroris asing AS.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi