Senin, 17/06/2024 - 08:42 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Kebiasaan di Malam Hari Ini Bisa Ganggu Kesehatan Jantung

Kesehatan jantung bisa terganggu akibat aktivitas di malam hari.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Sebagai salah satu penyebab kematian terbesar, penyakit jantung bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor risiko. Sebagian di antara faktor risiko ini ternyata berkaitan erat dengan kebiasaan di malam hari.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh


Salah satu kebiasaan di malam hari yang dapat berkontribusi pada terjadinya penyakit jantung adalah tidak menyikat gigi atau flossing sebelum tidur. Seperti diketahui, menyikat gigi sebelum tidur merupakan salah satu langkah penting dalam menjaga kesehatan gigi.

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah


Di sisi lain, beberapa studi menemukan adanya hubungan antara kondisi kesehatan gigi dan mulut dengan jantung. Studi yang dimuat dalam Harvard Health Publishing mengungkapkan bahwa kondisi gigi dan mulut yang buruk berkaitan dengan lebih tingginya kejadian penyakit kardiovaskular.

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda


Kebiasaan di malam hari lainnya juga juga berkaitan dengan risiko penyakit jantung adalah tidur terlalu larut. Salah satu hal yang dapat menyebabkan seseorang tidur terlalu larut adalah gangguan tidur insomnia.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh


Ahli gizi Katie Tomaschko MS RDN mengatakan kurangnya tidur di malam hari dan penyakit jantung kemungkinan berkaitan dengan kondisi tekanan darah. Seperti diketahui, tekanan darah akan menurun ketika seseorang tidur nyenyak di malam hari.

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh
Berita Lainnya:
Lengkapi Koleksi Bernuansa Aceh, KITLV Universiti Leiden Sambangi USK Press


“Bila kita mengalami kesulitan tidur atau begadang, tekanan darah kita tentu akan meningkat,” ujar Tomaschko, seperti dilansir BestLife, Selasa (10/5/2022).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh


Peningkatan tekanan darah dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan kardiovaskular. Tomaschko mengatakan, tekanan darah yang tinggi turut meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, termasuk penyakit jantung.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024


Beberapa studi juga menyoroti adanya hubungan antara insomnia dengan beberapa penyakit kardiovaskular. Sebagian di antaranya adalah hipertensi, penyakit gagal jantung, dan penyakit jantung koroner.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK


Pada orang yang sudah memiliki penyakit jantung, kurang tidur dan insomnia juga bisa meningkatkan risiko terjadinya kejadian kardiovaskular mayor atau major adverse cardiac events (MACE). Beberapa contoh MACE adalah kematian kardiovaskular, strok, dan gagal jantung.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Hal ini diutarakan dalam sebuah studi yang dipublikasikan pada jurnal Sleep Advances. Studi ini melibatkan 1.082 pasien yang mengalami serangan jantung atau menjalani prosedur untuk membuka arteri yang tersumbat.

ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard
Berita Lainnya:
KAPPRA Kecewa Erick Tohir Absensi di Peresmian Landmark BSI Aceh


Di awal studi, sebanyak 45 persen dari pasien yang terlibat mengalami insomnia. Selain itu, ada 24 persen yang harus menggunakan obat tidur.


Setelah dilakukan pemantauan selama 4,2 tahun, tim peneliti mendapati adanya 364 kejadian MACE pada 225 pasien. Peneliti lalu menemukan bahwa kejadian MACE berulang lebih banyak dialami oleh pasien yang bermasalah dengan insomnia.


“Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui apakah terapi insomnia, seperti terapi perilaku kognitif dan aplikasi digital, efektif pada kelompok pasien ini,” jelas ketua tim peneliti dari University of Oslo yaitu Lars Aestebol Frojd.


Untuk menekan risiko penyakit jantung terkait insomnia, ada beberapa hal yang dinilai bisa membantu. Salah satunya adalah memperbaiki kebiasaan sebelum tidur seperti tidak makan mendekati jam tidur, mempersiapkan kondisi kamar yang rapi, remang, dan terhindar dari kebisingan, serta membatasi penggunaan gawai sebelum tidur.


Kebiasaan lain seperti menerapkan pola hidup yang aktif dan sehat juga dapat membantu menekan kejadian insomnia. Bila perubahan gaya hidup tidak membantu, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mengatasi masalah insomnia.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

إِنَّهُمْ إِن يَظْهَرُوا عَلَيْكُمْ يَرْجُمُوكُمْ أَوْ يُعِيدُوكُمْ فِي مِلَّتِهِمْ وَلَن تُفْلِحُوا إِذًا أَبَدًا الكهف [20] Listen
Indeed, if they come to know of you, they will stone you or return you to their religion. And never would you succeed, then - ever." Al-Kahf ( The Cave ) [20] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi