Jumat, 03/05/2024 - 18:46 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALPALESTINA

Jurnalis Aljazirah Gunakan Rompi Pers Ketika Ditembak Pasukan Israel

ADVERTISEMENTS

Jurnalis Aljazirah dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi kritis.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 YERUSALEM — Pasukan Israel telah menembak jurnalis Aljirah, Shireen Abu Akleh yang sedang meliput serangan di Kota Jenin, di wilayah pendudukan Tepi Barat, pada Rabu (11/5/2022). Dia terkena peluru tajam dan dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi kritis.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Abu Akleh mengenakan rompi pers ketika dia ditembak. Dia dinyatakan meninggal di rumah sakit.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Seorang jurnalis Palestina yang berdiri di samping Abu Akleh ketika dia ditembak, Shatha Hanaysha, mengatakan, tidak ada konfrontasi antara pejuang Palestina dan tentara Israel. Hanaysha mengatakan, kelompok jurnalis telah menjadi sasaran serangan Israel.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


“Kami empat wartawan, kami semua memakai rompi, semua memakai helm. Tentara pendudukan (Israel) tidak berhenti menembak bahkan setelah dia pingsan. Saya bahkan tidak bisa mengulurkan tangan untuk menariknya karena tembakan. Tentara bersikeras menembak untuk membunuh,” ujar Hanaysha, kepada Aljazirah.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Abu Akleh adalah salah satu koresponden lapangan pertama, yang bergabung dengan Aljazirah pada 1997. Wartawan Aljazirag lainnya, Ali Samoudi, juga ditembak dengan peluru tajam di punggung. Samoudi telah menerima perawatan medis, dan dilaporkan dalam kondisi stabil.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Iran Serang Tel Aviv, John Cusack: Israel Bukan Korban, Beginilah Proses Tabur-Tuai


Kepala biro Aljazirah di Ramallah, Walid al-Omary, mengatakan, tidak ada penembakan yang dilakukan oleh orang-orang bersenjata Palestina. Sementara militer Israel mengatakan, mereka diserang dengan tembakan senjata berat dan bahan peledak saat beroperasi di Jenin, sehingga terpaksa membalas. 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Menargetkan Shireen adalah penargetan yang jelas dari kebenaran, dan (Israel) ingin menutupi kejahatannya terhadap rakyat Palestina. Israel ingin mengirim pesan kepada wartawan di seluruh dunia bahwa, nasib siapa pun yang ingin menutupi kebenaran akan ditembak dan dibunuh,” ujar juru bicara kelompok Fatah, Osama al-Qawasami.


Menteri Luar Negeri Yair Lapid, menawarkan penyelidikan patologis bersama atas kematian Abu Akleh. Dia menambahkan bahwa, wartawan harus dilindungi di zona konflik.


Kematian Abu Akleh menuai kesedihan bagi warga Palestina dan komunitas internasional. Mereka mengungkapkan kesedihan di media sosial.

Berita Lainnya:
Brutalnya Serangan Israel di Tepi Barat


“Pasukan pendudukan Israel membunuh jurnalis tercinta kami Shireen Abu Akleh saat meliput kebrutalan mereka di Jenin pagi ini. Shireen adalah jurnalis Palestina paling terkemuka dan teman dekat,” ujar Duta Besar Palestina untuk Inggris, Husam Zomlot.


Direktur Pelaksana Aljazirah, Giles Trendle, mengaku terkejut dan sedih dengan kematian Shireen Abu Akleh. Dia menyerukan penyelidikan transparan atas pembunuham Abu Akleh.


“Sebagai jurnalis, kami terus bekerja.  Misi kami adalah untuk melanjutkan.  Kami tidak akan dibungkam meskipun ada upaya untuk membungkam kami. Misi kami adalah selalu melanjutkan untuk memberi tahu dunia apa yang sedang terjadi. Dan itu lebih penting,” ujar Trendle.


Sejumlah aktivis yang mengenal Abu Akleh menggambarkan dia sebagai sosok pemberani, baik hati, dan mewakili suara rakyat Palestina. Seorang aktivis di kelompok kampanye, Avaaz, Fadi Quran mengatakan, Abu Akleh adalah jurnalis pemberani, baik hati, dan berintegritas tinggi.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi