Minggu, 05/05/2024 - 02:13 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Daging Sapi Terinfeksi PMK Masih Bisa Dikonsumsi, Kecuali Bagian Ini

ADVERTISEMENTS

Sebagian daging sapi terinfeksi PMK masih aman untuk dikonsumsi.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menjelaskan bahwa sebagian daging dari ternak yang terinfeksi penyakit mulut dan kuku (PMK) masih bisa dikonsumsi dengan beberapa prosedur tertentu. Namun, ada bagian tertentu yang tidak boleh dikonsumsi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


“Daging hewan yang terkena, dengan prosedur tertentu masih bisa dikonsumsi oleh manusia, masih aman dikonsumsi,” kata Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam konferensi pers di kantor Kementerian Pertanian Jakarta, Rabu (11/5/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Deretan Prestasi di HUT Banda Aceh ke-819, Ini Masukan dan Harapan DPRK 
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Mentan Syahrul menjelaskan beberapa potongan hewan ternak yang tidak boleh dikonsumsi apabila positif terinfeksi PMK antara lain bagian kaki dan organ dalam atau jeroan. Bagian mulut, seperti bibir dan lidah, juga tidak direkomendasikan untuk dikonsumsi.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


“Tapi yang lain dagingnya masih bisa dimakan,” kata Syahrul.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Dalam kesempatan terpisah, pakar Kesehatan Masyarakat Veteriner Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga Prof Mustofa Helmi menjelaskan daging sapi yang terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK) masih aman untuk dikonsumsi. Hanya saja, dagingnya harus melalui proses pelayuan terlebih dahulu.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Kunjungan Wisatawan ke Aceh Meningkat, Pemandu Dilatih Storytelling


“Proses pelayuan adalah metode dengan cara daging digantung untuk menurunkan pH (derajat keasaman) dari daging,” ujar Prof Mustofa dihubungi dari Surabaya, Selasa (10/5/2022).

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


Dalam proses ini, menurut Prof Mustofa, akan terjadi enziminasi. Secara otomatis, proses tersebut akan mampu menurunkan kontaminasi dari virus PMK.


“Jadi aman dikonsumsi masyarakat. Sebetulnya tanpa dilayukan dan langsung dimasak bisa saja, mati semua virusnya. Tapi kan tangan akan mudah tercemar,” ucapnya.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi