Minggu, 05/05/2024 - 19:08 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Pria Ini Mengaku Tuhan, Perintahkan Pengikut Makan Kotorannya untuk Sembuhkan Penyakit

ADVERTISEMENTS

Seorang pria di Thailand yang menyebut dirinya sebagai tuhan semua agama ditangkap polisi. Pria bernama Thawee (74) itu menyuruh para pengikut untuk memakan kotorannya dengan alasan bisa menyembuhkan semua penyakit.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Namun penangkapan Thawee tak terkait dengan perintah tersebut, melainkan kematian 11 pengikutnya di padepokan Provinsi Chaiyaphum.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Gubernur Chaiyaphum Kraisorn Kongchalard, dikutip dari The Nation, Selasa (10/5/2022), mengatakan Thawee merupakan pemimpin sekte yang tinggal di Distrik Nong Rua, Provinsi Khon Kaen. Dia ditangkap pada Minggu (8/5/2022) atas laporan seorang paranormal terkenal, Jiraphan Phetkhao, kepada polisi.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Polisi serta pihak berwenang lainnya lalu menggeruduk padepokan dan menemukan 11 mayat. Jiraphan mengklaim punya kekuatan khusus untuk membantu orang-orang yang terpengaruh takhayul. Dia juga memiliki program di televisi yang tujuannya melawan pemimpin sekte menyimpang atau dukun palsu serta biksu yang melanggar aturan agama.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Singgung Komitmen Politik, PDIP: Kalau Bicara Perubahan Ya Konsisten

Menurut Jiraphan, kasus ini terungkap dari laporan seorang perempuan bernama Jenjira (53). Dia meminta bantuan untuk membebaskan ibunya yang pergi ke padepokan. Thawee tak mengizinkan para pengikutnya pulang dari perkemahan selama berhari-hari.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Jenjira mengatakan kepada Jiraphan bahwa ibunya, Noi (80), belum pulang ke rumah. Dia kemudian mengetahui bahwa setiap pengikut disuruh makan lendir, urine, tinja, dan ketombe. Alasannya, semua kotoran dari tubuh Thawee merupakan obat yang bisa menyembuhkan segala penyakit.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Saat menggerebek perkemahan, petugas menemukan Thawee dikelilingi sekitar 30 pengikut dari kalangan paruh baya dan lanjut usia. Warga yang datang ke tempat itu biasanya penigidap penyakit yang sulit disembuhkan.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
PT KAI Bangga, Ketepatan Waktu Kereta Selama Lebaran 99,6 Persen

Semua pengikut mengungkapkan keyakinan mereka bahwa Thawee adalah tuhan yang bisa menyembuhkan semua penyakit.

Petugas menemukan 11 mayat, termasuk ibu Thawee, yang sengaja disimpan di padepokan atas keyakinan bahwa mereka bisa masuk surga. Jenazah-jenazah itu merupakan para pengikut yang sakit parah dan tak tertolong setelah menerima pengobatan dari Thawee.

Mereka sempat berwasiat agar jasad tak dibawa keluar dari padepokan karena yakin akan bisa dkirim ke surga.

Semua jenazah memiliki sertifikat kematian yang dikeluarkan otoritas setempat. Mereka dimasukkan ke kantong mayat dan ditempatkan di peti mati. Mayat-mayat tersebut tidak diawetkan dengan formalin.

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi