Sabtu, 04/05/2024 - 04:31 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Serba-Serbi Garam, Ini Bahayanya Jika Dikonsumsi Berlebihan

ADVERTISEMENTS

Tubuh kita membutuhkan garam, tetapi hanya dalam jumlah sedikit,

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Kebanyakan orang mengonsumsi terlalu banyak garam tanpa menyadarinya dan bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Menteri Kesehatan Jerman Karl Lauterbach mempraktikkan makan tanpa garam selama lebih dari 30 tahun. Dia bilang, melakukan itu untuk menjaga kesehatannya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Kita tahu jumlah garam yang berlebihan tidak baik untuk kita. Apakah itu berarti kita semua harus mengikuti strategi kaku Lauterbach? “Tidak, kita tidak harus melakukan itu. Tapi kita memang membutuhkan pendekatan yang sehat terhadap garam,” kata Matthias Riedl, ahli gizi dan direktur medis dari Medicum Specialist Center di Hamburg, Jerman.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


 

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


Tubuh kita membutuhkan garam, tetapi hanya dalam jumlah sedikit

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Garam sangat penting untuk kehidupan. Untuk memahami itu, kita perlu melihat lebih dekat ilmu di balik bumbu. Garam terdiri dari senyawa kimia natrium klorida.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Turnamen Bulutangkis Bertema Silaturahmi PUPR, Pj Bupati Ucapkan Selamat


Tubuh manusia membutuhkan natrium untuk mengatur keseimbangan air, memastikan fungsi saraf dan otot dan untuk mendorong pencernaan. Tubuh membutuhkan sekitar satu gram garam untuk menyelesaikan tugas-tugas ini. Dengan kata lain, garam dalam jumlah sedang itu sehat. “Itu tergantung, seperti banyak produk makanan lainnya, pada dosisnya,” kata Riedl.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


Dengan garam, itu bisa dibandingkan dengan kurva berbentuk J: “Terlalu sedikit garam tidak baik untuk Anda. Setelah itu ada bagian yang pendek dan sehat. Tapi itu bisa dilampaui dengan sangat cepat.”


Satu sendok teh garam per hari


Pada titik apa kita melebihi bagian yang sehat ini? Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), batas maksimal garam adalah lima gram per hari. Itu sekitar satu sendok teh tingkat.

Berita Lainnya:
Ikan Melimpah di PPS Lampulo, DKP Aceh: Kualitas Harus Terjaga


“Kita sudah melebihi jumlah ini dengan menyantap satu piza beku,” Riedl memperingatkan. Hal yang sama berlaku untuk dua sendok makan kecap asin.


Menurut Riedl, bukan masalah besar jika hal ini terjadi sesekali. Tetapi banyak orang secara teratur melampaui batas lima gram yang direkomendasikan.


Apalagi di beberapa negara di Asia Timur dan Tengah, masyarakatnya terlalu banyak mengonsumsi garam. Di China, konsumsi garam rata-rata sekitar 10,9 gram per hari — lebih dari dua kali lipat batas WHO.


Banyak negara Eropa seperti Jerman, Portugal, dan Italia, serta AS, Kanada, Australia dan Selandia Baru juga melebihi pedoman harian. Situasinya serupa di Amerika Latin, khususnya di Brasil, Kolombia, dan Bolivia. Hanya beberapa negara Afrika yang memiliki tingkat konsumsi garam yang sehat.

sumber : DW

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi