Minggu, 05/05/2024 - 21:54 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Putin akan Tingkatkan Ekspor Gandum Rusia

ADVERTISEMENTS

Rusia bersaing dengan Uni Eropa dan Ukraina untuk pasokan gandum ke Timur Tengah.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 MOSKOW — Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pada Kamis (12/5/2022), negara salah satu pengekspor gandum terbesar di dunia ini akan meningkatkan ekspor gandum tahun ini karena potensi panen yang mencapai rekor. Rusia bersaing dengan Uni Eropa dan Ukraina untuk pasokan gandum ke Timur Tengah dan Afrika.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Putin mengatakan pada pertemuan para pejabat tinggi ekonomi di Moskow, Rusia saat ini mengharapkan untuk memanen 130 juta ton biji-bijian pada 2022, termasuk 87 juta ton gandum. Moskow menghasilkan rekor panen biji-bijian 133,5 juta ton pada 2020, termasuk 85,9 juta ton gandum. Hasil panen lebih kecil pada 2021.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Takut Dipanggil ICC, Netanyahu Minta Bantuan Inggris dan Jerman
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


“Jika ini terjadi, yang kami andalkan, ini bisa menjadi rekor sepanjang masa [untuk panen gandum] dalam sejarah Rusia,” kata Putin tidak memberikan perkiraan ekspor.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


Menurut konsultan Sovecon pada April, ekspor yang lebih tinggi dari Rusia pada musim pemasaran Juli-Juni yang baru dapat membantu sebagian memenuhi permintaan global yang meningkat. Pencapaian itu bisa terjadi jika ekspor Ukraina tetap rendah dan tidak mendapatkan kembali akses ke pelabuhan Laut Hitamnya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Untuk Isolasi Ekonomi, AS akan Jatuhkan Sanksi Baru ke Iran


Pelabuhan Ukraina telah diblokade sejak Rusia memulai operasi militer khusus  di Ukraina pada 24 Februari. Eksportir Rusia sebagian besar telah berhasil menyelesaikan masalah dengan logistik dan transfer pembayaran yang disebabkan oleh sanksi Barat yang dikenakan sejak akhir Februari dan mengekspor gandum dari sisi Laut Hitam Rusia dan secara sporadis dari Laut Azov. 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

sumber : Reuters

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi