Senin, 06/05/2024 - 17:55 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALPALESTINA

Tak Puas Tembak Jurnalis Aljazirah Shireen Abu Akleh, Israel Serbu Rumah Duka Korban   

ADVERTISEMENTS

Pembunuhan jurnalis Aljazirah Shireen Abu Akleh gambarkan kebiadaban Israel

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

TEPI BARAT–Polisi Israel menyerbu rumah wartawan korban tembakan otoritas pendudukan, Shireen Abu Akleh beberapa jam setelah kejadian. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Diketahui, Abu Akleh adalah wartawan Aljazirah yang ditembak di kepala oleh pasukan Israel ketika meliput serangan militer di wilayah pendudukan Tepi Barat, Jenin pada Rabu (11/5/2022) pagi. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Beberapa jam setelah peristiwa itu, polisi Israel menyerbu rumah korban di wilayah yang diduduki di lingkungan Yerusalem Timur dari Beit Hanina. Padahal keluarga dan teman-temannya sedang berkumpul untuk berkabung atas kematiannya.  

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


Polisi lalu berhadapan dengan pelayat yang mendorong mereka keluar. Wartawan lokal, Rafi Ghattas berada di rumah ketika polisi, termasuk seorang komandan lokal tiba. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


“Mereka meminta bendera Palestina diturunkan, mereka mengatakan kepada kita bahwa tidak boleh ada pertemuan apapun. Dan tidak boleh ada lagu kebangsaan dimainkan,” kata Ghattas dilansir dari The New Arab, Rabu (11/5/2022). 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Apakah Amerika akan Bantu Israel Lawan Iran? Ini Jawabannya


Sementara Ghattas menjelaskan kehadiran orang-orang di rumah korban tidak lain untuk berduka. “Tidak ada protes apapun terjadi, tidak ada kerusuhan. Kami di sini sebagai keluarga, sebagai wartawan, sebagai tetangga, untuk berkabung,” tuturnya.  

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


Sebelumnya pada Rabu, tubuh Abu Akleh terlihat ditutupi bendera Palestina dan jaket antipeluru pers. Almarhum dibawa dari Jenin untuk prosesi pemakaman. Pembunuhan brutal ini telah memicu kesedihan dan kemarahan di seluruh dunia. 


Palestina mengutuk keras pembunuhan kejam Israel dan penargetan yang disengaja terhadap jurnalis senior Al Jazirah, Shireen Abu Akleh, di kamp pengungsi Jenin. Hari ini, pasukan pendudukan Israel menembak Shireen Abu Akleh tepat di kepala.  

Berita Lainnya:
Paus Fransiskus Serukan Dialog dan Diplomasi untuk Konflik Timur Tengah


Sementara itu, Kementerian Luar Negeri mengatakan selama beberapa dekade, Abu Akleh dengan berani mengungkap kejahatan Israel terhadap rakyat Palestina.  “Dengan pelaporannya yang tak kenal takut dan kegigihannya yang kuat, Shireen menjadi ikon kebenaran.  Seorang pahlawan nasional bagi mereka yang suaranya dibungkam oleh kejahatan Israel,” katanya dilansir dari Wafa News, Rabu (11/5/2022).


 “Pembunuhan Israel atas Shireen adalah bagian dari perang dan hasutannya yang terdokumentasi dengan baik dan diakui secara luas terhadap jurnalis Palestina dan kebebasan berekspresi dan pers.  Israel dan para pejabatnya, secara terbuka dan publik, memberi penghargaan kepada tentara mereka atas pembunuhan warga Palestina, termasuk jurnalis, dengan impunitas penuh dan rasa kekebalan yang berani,” tambah Kementerian Luar Negeri.   

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi