Jumat, 17/05/2024 - 17:47 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

China Siap Bantu Penanganan Kasus Covid-19 di Korut

350 ribu warga Korut menderita demam sejak akhir April.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 PYONGYANG — Sekitar 350 ribu orang di Korea Utara (Korut) telah dirawat karena demam yang menyebar eksplosif. Enam warga di antaranya sudah dilaporkan meninggal. Hal itu terjadi setelah Korut melaporkan kasus Covid-19 pertamanya.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


China sudah menyatakan siap membantu Korut menangani wabah Covid-19. “Kami bersimpati dengan situasi wabah (Covid-19) saat ini di Korut. Sebagai kamerad, tetangga, dan teman, Cina siap memberikan dukungan serta bantuan penuh kepada Korut dalam perjuangannya melawan epidemi,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina Zhao Lijian saat memberikan pengarahan pers, Kamis lalu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS


Dia tak menjelaskan bentuk dukungan dan bantuan seperti apa yang bakal diberikan Cina kepada Korut. Sejauh ini Korut diketahui masih menolak penggunaan berbagai vaksin Covid-19, bahkan ketika ditawari pasokan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
London Gelar Aksi Renungan Pejuang Kesehatan di Gaza


Sejak pandemi Covid-19 merebak pada 2020, Korut telah menutup semua akses perbatasannya. Ketika hampir seluruh negara di dunia berjuang mengatasi wabah, Korut sama sekali tak melaporkan penemuan kasus Covid-19. Namun klaim itu banyak diragukan para ahli kesehatan.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Para ahli berpendapat, 25 juta warga Korut sangat rentan karena kurangnya vaksin Covid-19. Mengingat fasilitas medis yang rapuh, negara tersebut pun diragukan dapat menangani penyebaran wabah virus corona.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Korut sudah dianggap sebagai negara paling tertutup dan terisolasi di dunia. Selama beberapa tahun terakhir, ia telah dijatuhi sanksi berlapis oleh Amerika Serikat (AS) dan Dewan Keamanan PBB. Hal itu karena aktivitas pengembangan nuklir dan rudal balistiknya. Sanksi-sanksi tersebut membuat perekonomian Korut kian terpuruk. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Kantor berita Korut, Korean Central News Agency (KCNA), dalam laporannya pada Jumat (13/5/2022), mengungkapkan, terdapat 350 ribu warga di sana yang menderita demam sejak akhir April. Sebanyak 162.200 di antara telah pulih. Menurut KCNA, pada Kamis (12/5/2022) lalu, terdapat 18 ribu warga yang mengalami gejala demam. Hari itu, Korut secara resmi mengumumkan penemuan kasus Covid-19 pertamanya.

ADVERTISEMENTS


KCNA mengungkapkan, sejauh ini sudah terdapat enam warga Korut yang meninggal. Satu di antaranya dipastikan terinfeksi Covid-19 varian Omicron. KCNA belum mengungkap, berapa banyak kasus Covid-19 yang sudah terkonfirmasi di sana.

ADVERTISEMENTS


Cheong Seong-Chang, seorang analis di Institut Sejong Korea Selatan, mengatakan, laju penyebaran demam menunjukkan krisis dapat berlangsung berbulan-bulan, bahkan mungkin hingga 2023. Menurutnya, hal itu dapat memicu gejolak besar mengingat fasilitas kesehatan Korut yang terbatas atau kurang memadai.

Berita Lainnya:
Yordania Tegaskan Wilayah Udaranya Bukan Medan Tempur Iran-Israel


 

 

sumber : AP

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi