Kamis, 02/05/2024 - 19:03 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

PAN: Pimpinan Partai Koalisi akan Bertemu Bahas Hal Strategis

ADVERTISEMENTS

Pertemuan ketua umum partai belum membahas pasangan capres-cawapres.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA — Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno mengatakan belum ada pembahasan terkait calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dengan Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Namun, ia tak menampik bahwa nantinya ketiga partai akan membahas hal tersebut.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Kami tidak menutupi kemungkinan bahwa dalam minggu-minggu ke depan para pihak, para pimpinan partai pasti akan bertemu untuk membahas hal-hal yang sifatnya strategis, yang bisa dikerjasamakan di antara kita,” ujar Eddy saat dihubungi, Sabtu (14/5/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Ia menjelaskan, pertemuan antara Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa belumlah membahas pasangan capres-cawapres. Ketiganya masih menyamakan pandangan tentang demokrasi ke depannya.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Airlangga: Bobby Nasution Nanti Kita Jadikan Kader Golkar

“Politik gagasan, politik konsep, politik ide. Di mana yang nantinya akan dipertarungkan itu adalah gagasan, konsep, ide, bukan identitas, bukan masalah-masalah primordial, bukan hal-hal yang sifatnya justu akan bermuara pada polarisasi di masyarakat,” ujar Eddy.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

PAN, Partai Golkar, dan PPP tak ingin mengulang kembali polarisasi masyarakat yang terjadi akibat pemilihan umum (Pemilu) 2019. Ketiganya sekali lagi ingin mengedepankan politik gagasan yang berusaha ditawarkan Koalisi Indonesia Bersatu.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Tujuannya adalah supaya kita sebagai anak bangsa bisa merajut persatuan lebih kuat lagi,” ujar Wakil Ketua Komisi VII DPR itu.

Peneliti Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Lili Romli menilai terbentuknya Koalisi Indonesia Bersatu yang terdiri dari Partai Golkar, PAN, dan PPP merupakan sesuatu yang bagus. Pasalnya, koalisi tersebut merupakan pertemuan antara kelompok nasionalis dan Islam.

Berita Lainnya:
Celah Penyebab Terjadinya Pelanggaran Pemilu Menurut MK

“Terbentuknya Koalisi Indonesia Bersatu tersebut bagus karena bertemunya kelompok nasionalis dan kelompok Islam,” ujar Romli.

Koalisi Indonesia Bersatu, nilai Romli, kemungkinan besar akan mengusung Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai capres. Mengingat partai berlambang pohon beringin itu memiliki suara tertinggi ketimbang PAN dan PPP.

“Wajar jika koalisi ini juga mengusung Airlangga Hartarto, karena ia Ketum Golkar pemilik kursi mayoritas dalam koalisi tersebut. Dengan terbentuknya koalisi ini, maka peluang adanya tiga pasang kandidat cukup besar,” ujar Romli.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi