Minggu, 19/05/2024 - 09:35 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Houthi Dituding Siapkan Kamp Pelatihan untuk Tentara Anak-Anak

Houthi buka 57 kamp musim panas di Sanaa yang diklaim untuk pelatihan agama

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

SANAA– Pejabat pemerintah Yaman, aktivis hak asasi manusia, hingga tokoh agama memeringatkan keluarga yang tinggal di daerah yang dikuasai Houthi agar tidak mengirim anak-anak mereka ke kamp musim panas militan itu. Kelompok yang didukung Iran itu diduga merekrut anak-anak untuk menjadi tentara dengan cara ini.  

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


Kamp musim panas terjadi setelah pemimpin gerakan, Abdul Malik Al-Houthi memerintahkan para pendukungnya untuk membuka kamp-kamp ini di daerah yang di bawah kendali mereka. Pada kesempatan itu, dia berjanji untuk menjauhkan anak-anak dari kesalahpahaman tentang Islam dan organisasi.  

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS


Pejabat Houthi mengatakan bahwa ada 57 kamp telah dibuka di Sanaa dan diharapkan dapat menarik ratusan siswa selama liburan musim panas mendatang. Pejabat dan aktivis Yaman mengatakan bahwa Houthi menggunakan pertemuan ini untuk meradikalisasi dan mendoktrin anak di bawah umur, sehingga mereka dapat mempersiapkan mereka untuk menjadi tentara. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Houthi Akui Serang Kapal Tanker Inggris dan Tembak Jatuh Drone AS


“Anak Anda yang akan Anda kirim ke musim panas dan kursus militer Houthi adalah bom waktu yang akan membunuh Anda besok,” kata seorang jurnalis Yaman, Ghamdan Al-Yosifi dilansir dari Arab News, Kamis (12/5/2022). 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Peringatan serupa kepada orang tua telah dikeluarkan tahun lalu ketika Houthi meluncurkan pusat-pusat ini. Houthi telah mengklaim bahwa ribuan anak lulus dengan pendidikan agama dari kamp-kamp ini. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Namun, para kritikus mengatakan bahwa anak-anak itu dicuci otaknya, dibawa ke kuburan dan dilatih untuk menggunakan senjata. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Kamp-kamp tahun ini sedang didirikan karena pemerintah Yaman dan Houthi telah menghentikan permusuhan di bawah gencatan senjata yang ditengahi oleh PBB. 

ADVERTISEMENTS


Abdul Kareem Al-Medi, seorang jurnalis Yaman, mengatakan bahwa perekrutan anak-anak mengancam perdamaian negara yang rapuh. 

ADVERTISEMENTS


“Untuk orang-orang terhormat kami dan semua orang yang mempercayai kami, hindari kejahatan pusat teror musim panas.  Biarkan dia pergi bersama mereka jika Anda ingin putra Anda berubah menjadi mesin kematian bergerak,” kata Al-Medi. 

Berita Lainnya:
Vietnam Optimalkan Gelar UNESCO untuk Perkuat Sosial Ekonomi


Tetapi Houthi berpendapat bahwa kamp musim panas mereka dimaksudkan untuk mengajarkan bacaan Alquran yang benar, melawan kesalahpahaman tentang Islam, dan mempersiapkan generasi baru untuk memerangi musuh-musuh mereka, termasuk orang Israel. 


“Kursus musim panas adalah langkah dan inisiatif yang mencegah kaum muda membuang-buang waktu selama liburan musim panas, mengimunisasi mereka dari budaya palsu dan memungkinkan mereka untuk menguasai Alquran dan membacanya dengan benar,” terang Jalal Al-Ruwishan, seorang pejabat militer Houthi.     


 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi