Sabtu, 27/04/2024 - 01:13 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIGLOBAL

Shanghai Mulai Buka Kembali Sektor Bisnis

ADVERTISEMENTS

Langkah ini disampaikan wakil walikota Shanghai dalam konferensi pers Ahad (15/5/2022). Kota yang dihuni 25 juta orang itu menjalani karantina wilayah selama enam pekan lebih. Satu pekan yang lalu dilaporkan sekitar 70 persen dari 1.800 unit perusahaan besar di Shanghai, China, kembali beroperasi. Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (CDC) Kota Shanghai mengumumkan beberapa sektor industri sudah mulai berproduksi meskipun tidak penuh.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Di Bawah Lindungan Peking vs di Bawah Lindungan Ka'bah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Beberapa perusahaan yang sudah produksi kembali itu di antaranya otomotif, elektronik, dan obat-obatan. Pada pekan lalu lebih dari 9.000 lokasi tes PCR telah didirikan di kota terkaya di China itu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Lebih dari 4.500 tempat dibuka untuk memberikan pelayanan harian. Sementara sisanya dipersiapkan untuk menghadapi situasi darurat.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
BI Gandeng Masjid Istiqlal Tumbuhkan Literasi Halal Lifestyle di Jakarta   

Selain dibangun tempat tes PCR secara permanen, otoritas Kota Shanghai juga menyediakan mobil tes keliling untuk mengambil sampel di kawasan permukiman, areal perkantoran, kawasan bisnis terpadu, stasiun kereta bawah tanah, dan terminal bus. Shanghai menerapkan penguncian wilayah sejak pertengahan Maret lalu setelah muncul kasus COVID-19 varian Omicron secara sporadis.

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi