Jumat, 03/05/2024 - 04:21 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

India Larang Ekspor Gandum, Mendag: Stok RI Aman untuk Tiga Bulan

ADVERTISEMENTS

Pada April 2021, Indonesia mengimpor gandum dari India sebanyak 55,66 ribu ton.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — India resmi melarang ekspor gandum sejak Jumat (13/5/2022) pekan lalu akibat adanya gangguan iklim berupa gelombang panas yang berdampak pada gangguan produksi. Kebijakan tersebut secara tak langsung akan berdampak pada suplai gandum untuk Indonesia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Meski demikian, Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi, mengatakan, pasokan gandum di Indonesia masih cukup untuk tiga bulan ke depan. Namun, Lutfi tak menjelaskan lebih detail mengenai angka ketersediaan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


“Sementara ini kita punya stok cukup untuk tiga bulan ke depan secara aman. Jadi kita berprinsip abis tiga bulan ini baru kita berbicara itu,” kata Lutfi usai melihat implementasi program Migor Rakyat di Jakarta, Selasa (17/5/2022).

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


Indonesia merupakan negara net importir gandum karena tidak bisa diproduksi di dalam negeri. India pun menjadi salah satu pemasok gandum bagi Indonesia, meskipun bukan yang terbesar.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Pertamina NRE Suplai Energi Bersih Selama Libur Lebaran


Namun, pihaknya memahami langkah India yang memprioritaskan kepentingan nasional, sebagaimana Indonesia yang juga melarang ekspor CPO untuk kepentingan domestik. “Jadi kita mengerti apa yang dimaksud (India) dan mudah-mudahan tidak terlalu lama supaya perdagangan internasional bisa berjalan baik,” kata Lutfi.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Sementara itu, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, impor gandum India periode April 2022 mengalami penurunan drastis jika dibanding bulan yang sama tahun lalu. Tercatat, pada April 2021, total volume impor gandum dari India mencapai 55,66 ribu ton dengan nilai sebesar 15,34 juta dolar AS. 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


“Sedangkan di bulan April 2022, volume impornya 2.000 ton dan nilainya 780 ribu dolar AS,” kata Kepala BPS Margo Yuwono.


Adapun, total impor gandum Indonesia dari India sepanjang 2021 lalu mencapai 318,4 ribu ton dengan nilai mencapai 100,9 juta dolar AS.

Berita Lainnya:
Airlangga: RI Masih On-Track Untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045


Diketahui, salah satu pemasok utama gandum bagi Indonesia yakni Ukraina. Namun negara tersebut tengah terlibat perang dengan Rusia yang juga membuat kekhawatiran bagi Indonesia.


Pasalnya, gandum menjadi bahan baku tepung terigu yang digunakan untuk membuat produk makanan seperti mie dan roti. Selain itu, gandum juga menjadi salah satu bahan baku pakan ternak unggas.


Tercatat, sepanjang 2021, lalu total impor gandum Indonesia dari Ukraina sebanyak 2,07 juta ton atau senilai 624,6 juta dolar AS. Total impor tersebut berkontribusi sekitar 23 persen dari impor gandum Indonesia selama setahun sebesar 8,4 juta ton.


Sementara itu BPS mencatat terdapat kenaikan harga gandum dunia. Selama April, harga gandum sudah melonjak tinggi mencapai 495,3 dolar AS per ton. Harga itu sudah naik 1,85 persen dari bulan sebelumnya atau melonjak 76,2 persen dibandingkan April 2021 lalu.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi