Sabtu, 04/05/2024 - 07:41 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Ekspor CPO Kembali Diizinkan, Gapki: Produksi Bisa Mengalir Lagi

ADVERTISEMENTS

Larangan ekspor minyak sawit mulai diterapkan sejak 28 April 2022.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) mengapresiasi keputusan Presiden Joko Widodo yang kembali mengizinkan ekspor CPO mulai Senin (23/5/2022). Sekretaris Jenderal Gapki, Eddy Martono, menuturkan, situasi saat ini memang sudah sangat sulit akibat ekspor terhenti.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Eddy menuturkan, tangki-tangki dari pabrikan CPO sudah penuh menampung produksi dari hasil pengolahan tandan buah segar (TBS) sawit petani. Dengan dibukanya kembali ekspor, kegiatan rantai pasok industri sawit bisa berjalan normal.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


“Kami berharap dengan dibukanya kembali ekspor, produksi sawit dapat mengalir kembali,” kata Eddy kepada Republika.co.id, Kamis (19/5/2022).

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


Larangan ekspor terhitung selama 25 hari sejak mulai diterapkan pada 28 April 2022 lalu. Eddy menuturkan, tentunya dampak dari larangan ekspor, potensi devisa ekspor dari minyak sawit akan hilang.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Nusantara Regas Raih WSO Indonesia-Pakistan Safety Culture Award 2024


Tercatat, rata-rata sumbangan ekspor CPO dan seluruh turunannya terhadap devisa ekspor mencapai 3 miliar dolar AS per bulan. “Jadi paling tidak (devisa ekspor yang hilang) ya mendekati nilai tersebut,” kata Eddy.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Kegiatan ekspor sawit amat vital bagi industri lantaran sebanyak 65 persen dari rata-rata produksi 49 juta ton per tahun diserap oleh pasar luar negeri. Pasar domestik hanya menyerap produksi CPO nasional sekitar 35 persen.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


Meski larangan ekspor CPO telah dicabut, nyatanya harga minyak goreng masih tinggi. Terutama minyak goreng curah yang menjadi fokus pemerintah dalam upaya stabilisasi harga.


Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok, Kemendag, mencatat rata-rata nasional harga minyak goreng curah per Kamis (19/5/2022) masih sebesar 17 ribu per liter. Harga hanya turun 2,3 persen sejak hari pertama larangan ekspor yang saat itu sebesar Rp 17.400 per liter. Dengan kata lain, harga eceran tertinggi Rp 14 ribu sejatinya belum tercapai.  

Berita Lainnya:
Pemudik Maksimalkan Rest Area dan Fasilitas MyPertamina


Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi pada awal pekan ini pun meluncurkan program MigorRakyat untuk mempercepat penyediaan minyak goreng curah seharga Rp 14 ribu per liter atau Rp 15.500 per kg melalui jaringan Warung Pangan yang dikelola holding BUMN Pangan ID Food.


Sejauh ini sudah terdapat 1.200 Warung Pangan di Sumatera dan Jawa yang menyediakan minyak goreng murah itu. Ditargetkan pada pekan depan bertambah menjadi 5.000 titik dan terus ditambah hingga mencapai 10 ribu titik di seluruh Indonesia.


 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi