Sabtu, 04/05/2024 - 08:40 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIPERTANIAN

Larangan Ekspor CPO Dicabut, Petani: Terima Kasih Pak Jokowi

ADVERTISEMENTS

Larangan ekspor CPO mulai diterapkan sejak 28 April 2022.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Sejumlah organisasi petani sawit menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo atas dicabutnya larangan ekspor minyak sawit (CPO) setelah dilarang sejak akhir April lalu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Organisasi itu di antaranya Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS), Apkasindo Perjuangan, Forum Petani Kelapa Sawit Berkelanjutan Indonesia (Fortasbi), Asosiasi Petani Kelapa Sawit Perkebunan Inti Rakyat (Aspekpir, Perkumpulan Forum Petani Kelapa Sawit Jaya Indonesia (Popsi), Serikat Petani Indonesia (SPI), serta Jaringan Petani Sawit Berkelanjutan Indonesia (Japsbi).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Ketua Umum Apkasindo Perjuangan Alpian Arahman, mengatakan dengan di bukanya Kembali ekspor CPO, akan menormalisasi tataniaga sawit  petani sawit di seluruh Indonesia. Pasalnya, akibat larangan ekspor, sempat mengalami masalah.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Hutama Karya Berlakukan Diskon Tarif 20 Persen di Tol Trans Sumatra, Ini Daftarnya


Baik dari sisi harga yang turun drastis hingga Rp 2.000 per kg hingga pembatasan pembelian TBS yang terjadi di Sumatera, Kalimantan dan juga Sulawesi.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Sementara itu, Ketua Umum Popsi, Pahala Sibuea mendukung langkah Presiden Joko Widodo untuk melakukan pembenahan regulasi di lembaga BPDPKS.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


“Sebab, kami juga melihat BPDPKS menjadi salah satu kunci untuk perbaikan pada tata keloa sawit di Indonesia. Misalnya BPDPKS itu harus fokus mendukung kelembagan-kelembagan petani sawit di seluruh Indonesia,” katanya.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


Pahala juga menyingung, selama ini BPDPKS banyak di manfaatkan hanya untuk kepentingan konglomerat biodiesel. Hal itu bisa di lihat dari dana BPDPKS Rp 137,283 triliun yang di pungut sejak tahun 2015 hingga 2021 mayoritas sekitar 80,16 persen hanya untuk subsidi biodiesel yang dimiliki oleh konglomerat sawit. Sementara, yang diterima petani sawit hanya sebesar 4,8 persen melalui program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR).

Berita Lainnya:
Puncak Arus Mudik Sudah terjadi Jalan Tol Trans Sumatera


Adapun, Ketua Umum Fortasbi, Narno, berharap setelah pencabutan ekspor CPO maka tata kelola sawit yang harus di perhatikan oleh pemerintah dengan adanya dukungan kepada kelembagaan petani sawit.


Ia mengatakan, petani juga ingin memiliki pabrik pengolahan kelapa sawit untuk minyak goreng dengan memanfaatkan dana sawit yang dikelola oleh BPDPKS.


 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi