Sabtu, 27/04/2024 - 03:17 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMISYARIAH

Instrumen Investasi Syariah yang Cocok Buat Pemula

ADVERTISEMENTS

Reksadana pasar uang dinilai pakar paling cocok buat pemula

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — Founder Investingmom.id Dian Savitri membocorkan tips investasi syariah bagi pemula. Dian mengatakan sebelum terjun dalam investasi, perlu paham bahwa risiko dan imbang hasil berbanding lurus.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


“Kalau ingin risiko kecil tetapi imbang hasil besar, perlu skill lebih dan tidak cocok untuk pemula. Misal, trading, itu juga mempunyai risiko yang sangat besar,” kata Dian dalam webinar Sharia Financial Planning, Kamis (19/5/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Dian menyarankan untuk pemula bisa mencoba instrumen syariah yang paling rendah risikonya, seperti reksadana pasar uang. Sebab, reksadana pasar uang sudah didesain sedemikian rupa oleh pihak ketiga, yaitu manajer investasi. Ini akan menghemat waktu dan pengguna tidak perlu repot untuk menganalisis dibandingkan langsung terjun ke saham.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
PIS Komitmen Tekan Emisi Karbon


Setelah nyaman dan sudah menguasai reksadana pasar uang, pengguna bisa lanjut ke instrumen lain. Tujuan investasi ini bisa untuk tujuan keuangan yang agak panjang atau sedikit menengah. “Kalau sudah nyaman dan enak atau sudah mengumpulkan dana darurat, tingkatkan lagi untuk tujuan jangka panjang. Bisa coba reksadana pendapatan tetap,” ujar dia.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Dian menjelaskan dalam instrumen ini, pengguna sudah mulai melihat adanya kenaikan dan penurunan. Di tahap ini, pengguna lagi-lagi diminta mengetahui lebih dalam apakah sudah nyaman atau belum.

Berita Lainnya:
Beban Listrik Jatim Meningkat 30 Persen Pascalebaran


Untuk reksadana pasar uang, imbang hasil pasar uang kurang lebih di sekitar lima hingga enam persen. Sedangkan reksadana pendapatan tetap, imbang hasilnya antara tujuh hingga sembilan persen. Dian mengingatkan jangan lupa akan ada risiko jika terjadi minus.


“Setelah berkenalan, tanya diri sendiri mau lanjut atau enggak. Kalau lanjut, bisa main ke reksadana saham. Itu geraknya lebih cepat. Satu atau dua hari naik bisa jadi hari ketiga turun. Pokoknya yang jelas untuk pemula reksadana pasar uang lalu bisa lanjut reksadana pendapatan tetap,” tambahnya. 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi