Sabtu, 27/04/2024 - 02:47 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIPERTANIAN

Irma Suryani: 3 Tahun Tidak Impor Beras Bukti Mentan SYL Jalankan Perintah Presiden

ADVERTISEMENTS

Sektor pertanian sejauh ini adalah kunci sekaligus bantalan utama dari perekonomian

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA–Pemerhati Pangan, Irma Suryani Chaniago mengapresiasi kerja cerdas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) yang mampu menjalankan semua perintah dan arahan Presiden Joko Widodo. Salah satunya adalah meningkatkan produksi dalam negeri sehingga Indonesia tercatat tidak melakukan impor beras selama tiga tahun terakhir.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


“Ini yang saya sebut kerja cerdas. Tidak imporkan artinya kerjanya berintegritas. Tidak Macam-macam dan hanya fokus kerja saja. Saya kira ini perlu diapresiasi,” ujar Irma, Minggu, 22 Mei 2022.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Pusat AI Indonesia Bakal Hadir dengan Investasi Dekitar Rp 3,1 Triliun


Menurut Irma, sektor pertanian sejauh ini adalah kunci sekaligus bantalan utama dari perekonomian Indonesia. Terbukti, Pertanian selama pandemi tetap memberi hasil yang cukup moncer, dimana ketersediaan pangan dalam negeri aman dan terkendali.

ADVERTISEMENTS


“Semua negera sedang jatuh karena pandemi. Belum lagi adanya perang Rusia dan Ukraina. Bahkan kita dihantam PMK. Tapi semua terkendali. Pangan kita aman. Puasa dan lebaran berjalan lancar,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Ditambahkan Irma, pertanian dibawah komando Syahrul Yasin Limpo terus mengalami perbaikan ekspor. Kemudian perbaikan Nilai Tukar Petani yang mengindikasikan meningkatnya kesejahteraan petani.


“Saya percaya pak SYL bisa menyelesaikan tugas ini dengan baik. Bahkan mlebihi target yang ditentukan. Luar biasa dan sangat cerdas,” katanya.

Berita Lainnya:
Beban Listrik Jatim Meningkat 30 Persen Pascalebaran


Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyatakan, Indonesia sudah tidak mengimpor beras selama tiga tahun terakhir setelah sebelumnya mengimpor 1,5-2 juta ton beras setiap tahunnya. Dia berharap, capaian tersebut dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan dengan menggenjot produktivitas dalam negeri.


“Yang biasanya kita impor 1,5 juta sampai 2 juta ton per tahun, sudah 3 tahun ini kita tidak. Ini yang harus dipertahankan, syukur stoknya bisa kita perbesar. Artinya, produktivitas petani itu harus ditingkatkan,” katanya.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi