Selasa, 21/05/2024 - 08:28 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

OTOMOTIF
OTOMOTIF

Mercedes Benz Uji Kendaraan Otonom di Australia

Mercedes Benz mengumpulkan data soal infastruktur dan budaya berlalu lintas.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 SYDNEY — Kendaraan otonom dinilai jadi salah satu moda transportasi yang aman, nyaman dan efisien. Sejumlah pabrikan dan sejumlah negara pun mencoba mengembangkan penerapan autonomous vehicle (AV).

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Dikutip dari Drive pada Sabtu (21/5/2022), salah satu pabrikan yang sedang mengembangkan AV adalah Mercedes Benz. Saat ini, EV dari pabrikan Jerman itu pun sedang menjalani pengujian di Australia.

Pengujian ini menggunakan kendaraan Mercedes Benz S-Class. Agar bisa menguji dengan menyeluruh dan optimal, pembuktian kemampuan sejumlah sensor itu dilakukan di jalanan umum di Australia.

Berita Lainnya:
Menikmati Beragam Fitur Canggih yang Minim Tombol di Wuling Cloud EV

Mercedes Benz S-Class yang telah dimodifikasi itu telah melakukan pengujian di Australia selama sekitar tiga bulan. Sejumlah modifikasi itu terlihat dari adanya beberapa sensor seperti light detection and ranging atau lidar dan radio detection and ranging atau radar yang terpasang di bagian depan, belakang dan samping kendaraan.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Pengujian ini merupakan bagian dari pengujian global yang dilakukan oleh Mercedes Benz. Uji kemampuan ini dilakukan lewat kerja sama dengan perusahaan teknologi mulitnasional dari Amerika yang bernama Nvidia.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Meski Laba Merosot 30 Persen, Mercedes-Benz tak akan Banting Harga

Mercedes Benz melakukan pengujian ini di berbagai negara untuk mengumpulkan data soal infastruktur dan budaya berlalu lintas di sejumlah negara. Dengan begitu, diharapkan AV yang dihadirkan bisa berjalan dengan baik dalam kondisi apapun.

Secara keseluruhan, sensor tambahan yang diterapkan pada mobil test itu adalah 12 sensor. Beragam data yang dikumpulkan dari berbagai wilayah itu kemudian digunakan untuk menentukan pengaturan sensor dan algoritma yang berbeda-beda di tiap negara sesuai dengan kondisi faktual.

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi