Rabu, 08/05/2024 - 20:24 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

DIGITALEKONOMI

Fintech Fundo Jadi Platform Lelang Surat Berharga Pertama di Indonesia

ADVERTISEMENTS

Sejak Fundo beroperasi pada 2019 surat berharga yang terjual capai Rp 2,2 triliun

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Perusahaan teknologi finansial meluncurkan platform tekfin lelang surat berharga pertama di Asia bernama Fundo. Perusahaan satu-satunya di Indonesia ini menyediakan ekosistem teknologi finansial masa depan yang inovatif.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Founder dan CEO FSB Indonesia Aida Sutanto mengatakan kehadiran Fundo bertujuan untuk meningkatkan perekonomian lokal di Indonesia dengan menyediakan solusi bagi investor pemula dan profesional, hingga investor individu dan institusional. Hal ini untuk mencapai tujuan finansial dan meningkatkan portofolio investasi.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


“Fintech kami memiliki lisensi dari Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan tidak berada di bawah OJK (Otoritas Jasa Keuangan),” ujarnya kepada Republika pekan ini.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Beras Impor Tetap Masuk Saat Panen Raya, Bulog: Antisipasi Panen Menurun


Sejak Fundo beroperasi pada 2019, menurutnya, surat berharga yang terjual pada platform ini sebesar Rp 2,2 triliun. Adapun nilai keuntungan atau profit yang diberikan kepada investor berada rentang 10 persen sampai 18 persen per tahun.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Dalam proses kerjanya, Fundo menghubungkan penjual dan pembeli melalui mekanisme penetapan harga yang adil dan proses lelang online surat berharga yang kompetitif. Bagi penjual (UMKM) yang membutuhkan dukungan modal kerja dapat menjadi alternatif di luar opsi yang tersedia saat ini. Sementara bagi para investor individu dan institusi, Fundo menyediakan alternatif investasi dengan pengembalian dana jangka pendek dengan risiko sedang.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Luhut Maknai Idul Fitri Sebagai Momen Persatuan dan Toleransi


“Fintech ini memiliki investasi tergolong kategori jangka pendek, kurun waktu sekitar 20 hari sampai 150 hari. Jadi investor mendapatkan hasil keuntungan sepenuhnya melalui potongan atau diskonto dari surat berharga. Melalui pendekatan yang berisiko sedang dan dengan prinsip penghasilan berdasarkan keuntungan,” ucapnya.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


Surat berharga yang dilelang UMKM untuk mendapat modal kerja adalah piutang usaha mereka (account receivable/AR). AR transaksi penjualan barang atau jasa kepada klien yang pembayarannya dilakukan secara kredit. AR berbentuk faktur yang berkekuatan hukum karena nantinya akan dikirim ke pelanggan dan harus dibayar dalam jangka waktu yang telah ditentukan.


 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi